BERTUAHPOS.COM (BPC) PEKANBARU – Siti, seorang ibu rumah tangga juga pernah menjadi korban manipulasi harga di ritel Indomaret.
Wanita yang tinggal di Jalan Durian itu mengatakan kasus tersebut terjadi pada saat dirinya membeli minuman dan buah. Ketika itu dia bersama seorang anaknya ingin membeli buah di Indomaret, sedangkan anaknya ingin minum teh kemasan.
Harga perbotol yang tertera pada daftar informasi harga Rp5.500. Namun dalam struk belanjanya harga minuman teh dalam kemasan itu menjadi Rp6.600. “Untung saya tanya. Kok beda harga yang dilabel dengan harga yang struk,” ujarnya kepada petugas kasir Indomaret.
Setelah mendapat komplen seperti itu, petugas kasir langsung beranjak dan menuju ke kulkas penjualan minuman. Petugas itu kembali lagi dan mengatakan, bahwa harga yang tertera pada lebel adalah harga lama.
“Saya tetap komplen. Kalau memang itu harga lama kenapa masih dipakai. Dia enggak bisa jawab,” ujarnya.
Sebagai konsumen tentu saja Siti kecewa dengan cara yang digunakan pihak Indomaret dalam meletakkan harga jual barang yang tidak sesuai. Dia menduga sudah banyak konsumen yang tidak teliti hanya menerima berapapun uang kembalian yang diberikan kasir setelah mereka membeli produk ditempat itu.
Seharusnya, menurut dia, petugas kasir dan karyawan Indomaret bisa bersikap jujur kepada konsumen agar tidak kecewa. Atas kasus ini, Siti mengaku agak berat jika harus belanja ke Indomaret.
“Kalau tidak penting kali tak kesana saya belanja. Mending beli di pasar. Setelah belanja tentu saja saya minta struk dan mengecek kembali harga produk yang tertera di tempat itu,” sambungnya.
Penulis : Dilla