BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Tidak seperti yang dibayangkan banyak orang. Persaingan antar kandidat bakal calon walikota dan wakil walikota Pekanbaru tidak sekeras yang dibayangkan orang.
Terbukti ketika disela tes psikologi dan psikiatri di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, suasana antar calon malah terkesan ‘cair’ atau akrab. Bahkan pantauan kru bertuahpos.com, masing-masing bakal calon saling menyalami dan bertukar kisah selama tes berlangsung, Senin (26/09/2016).
Kandidat incumbent atau petahana, Ayat Cahyadi, yang dijumpai pewarta menyampaikan dirinya sudah tiga kali mengikuti tes psikologi untuk pencalonan bakal calon wakil walikota Pekanbaru. “Jadi bawa enjoy saja,” kata Ayat yang mengenakan peci hitam.
Lawan politiknya Ramli Walid juga terlihat santai, bahkan dirinya optimis bisa melewati tahapan demi tahapan dengan mulus. “Kita jalani semua sesuai dengan prosedur. Tidak ada masalah,” sebutnya.
Bakal calon walikota yang diusung PDIP dan PPP, Dastrayani Bibra mengaku dirinya sudah menyiapkan fisik agar bisa mengikuti tes. “Karena kalau tidak fit, tidak mungkin bisa menyelesaikan 99 soal itu. Apalagi ada pertanyaan-pertanyaan lainnya,” sebut Ide, sapaan akrabnya.
Firdaus MT yang kembali mengikuti pencalonan untuk kedua kalinya ini, menyampaikan bahwa para calon merupakan putra-putra terbaik yang dimiliki Riau. “Jadi harus saling dukung, siapa pun nanti yang terpilih. Bersaing sehat, tidak dengan kampanye hitam. Kita bukan lawan, hanya kompetitor,” sebutnya.
Sesuai jadwal KPU Pekanbaru, bakal calon masih akan menjalani tes selanjutnya yakni fisik dan narkoba, Selasa (27/09/2016).
Penulis: Riki