BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARUÂ – Senin (26/09/2016), situasi berbeda terlihat di RSUD Arifin Ahmad, Peknbaru. Terlihat banyak aparat kepolisian yang berjaga di dalam Rumah sakit.
Hal ini membuat pasien dan pengunjung di RSUD Arifin Ahmad terheran-heran. “Ada apa ya, kok banyak polisi?” tanya ajo, seorang pengunjung yang membesuk keluarganya.
Hal yang sama disebutkan, Edi seorang pengunjung kepada bertuahpos.com. “Kenapa kok banyak polisi, ada yang dirazia?” herannya.
Ketua KPU Pekanbaru, Amiruddin Sijaya menyampaikan memang personil polisi dilibatkan. Pihaknya berkoordinasi dengan Polresta Pekanbaru menjaga agar tahapan Pilkada berjalan dengan baik.
“Tes yang dilakukan selama dua hari mulai Senin sampai Selasa besok. Hari ini tes psikologi dan psikiatri. Besoknya dilanjutkan tes kesehatan dan narkoba,” ujarnya Amiruddin.
baca:Â Ternyata, Satu Calon Walikota Pekanbaru Terlambat Tes Psikologi
Seperti yang diketahui 5 bakal pasangan calon (bapaslon) Walikota dan wakil walikota Pekanbaru mengikuti tes psikologi dan psikiatri. Selanjutnya Selasa (27/09/2016), dilanjutkan tes kesehatan dan narkoba.
Ada lima pasangan calon dan bakal calon walikota Pekanbaru yang bakal ikut Pilkada serentak 2017 mendatang. Yaitu incumbent atau petahana Firdaus MT-Ayat Cahyadi diusung Demokrat, PKS, Gerindra. Ramli Walid-Irvan Herman Golkar, PKB, Nasdem, Hanura, PAN, dan Perindo.
Lalu Dastrayani Bibra (IDE)-Said Usman Abdullah (SUA) diusung PDIP dan PPP. Serta ada dua pasangan jalur perseorangan Dr Sahril-Said Zohrin, dan juga Herman Nazar dan Devi Warman.
Penulis: Riki