BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pihak pengusaha restoran atau cafe di Pekanbaru menyatakan sikap dukungan kepada pemerintah untuk menutup sejumlah cafe dan restauran yang tidak bayar pajak.
Manager Operasional Enoki, Riko Rinaldo menyebutkan pihaknya sangat setuju akan kebijakan tersebut.
“Sangat setuju, apa lagi untuk restaurant dan cafe yang sudah mengutip pajak ke pelanggan wajib disetorkan,” ujarnya kepada bertuahpos.com, Jumat (23/09/2016).
Dia menambahkan bahwa saat ini di Pekanbaru juga banyak restoran atau cafe yang tanpa izin usaha, padahal pungutan pajak yang dilakukan pemerintah untuk pembangunan dan kemajuan ekonomi.
“Sejauh ini kami tidak pernah mengeluhkan tentang pajak ini, karena bayar pajak terus,” sambungnya.
Begitu pula disampaikan oleh Marketing Eksekutif Dapur Cokelat Pekanbaru, juga mengemukakan pendapat yang sama. “Setuju, kan pendapatan pajak untuk pembangunan provinsi. Pemerintah harus tegas, sekarang banyak restoran yang kendor dari pajak,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pendapatan Dearah Kota Pekanbaru (Dispenda) mencurigai masih banyak restoran dan cafe yang tidak taat pajak. Dugaan tersebut semakin terbukti setelah tim internal lakukan pendataan di beberapa cafe.
Hal ini disampaikan Kepala Dispenda Kota Pekanbaru Drs Azharisman Rozie melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendataan dan Penetapan pajak daerah , Andri Yuliyus Hamidy ST Msi. Pihaknya sudah turun ke lapangan lakukan pendataan terhadap empat rumah makan dan cafe.
Penulis: Dilla
  Â
Â