BERTUAHPOS.COM (BPC), INHU – Budidaya jamur tiram ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Dalam sebuah pameran di acara Pekan Daerah Petani ke XV, Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) yang berlangsung di Lapangan Buluh Rampai, Kabupaten Indragiri Hulu, Kamis kemarin, jamur itu menjadi pusat perhatian pengunjung, karena cara budidayanya cukup unik dan sangat mudah
Melalui media serbuk kayu yang dibungkus rapi dengaan plastik bening atau plastik gula, jamur tiram ini tumbuh subur.
Serbuk kayu yang dibungkus itu senantiasa harus selalu lembab. Dibagian atasnya terikat dengan karet gelang yang diberi penyangga seperti potongan galon kecil, supaya tetap ada lubang untuk bibit bisa disemai.
“Bibit unggulnya ada banyak terjual ditoko-toko tani di daerah sini,” katanya Sani, salah seorang penjaga stand ditempat itu, kepada bertuahpos.com.
Budidaya jamur tiram ini mudah sekali ditemukan di daerah ini. Sebagian besar masyarakat menanam jamur tiram di rumah-rumah mereka.
Jenis jamur yang satu ini memang belum dikomersilkan secara khsusus. Hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga.
Sani menjelaskan, budidaya jamur tiram ini tidak bisa dilakukan ditempat terbuka. Masyarakat biasa menggunakan media tertutup seperti meletakkannya di bawah rumah panggung supaya tidak mendapatkan sentuhan sinar matahari secara langsung.
Jamur tiram yang sudah siap panen bentuknya seperti kipas dengan daun jamur yang membuka lebar dan lebat.
Daun jamur tiram ini berwarna putih. Karena terbungkus secara rapi dalam media serbuk kayu dalam kertas bentuk jamur tiram ini menjadi sangat menarik.
“Budi daya jamur tiram ini sangat mudah. Sebagian besar masyarakat disini melakukan budidaya sendiri di rumah-rumah mereka. Sejauh ini masih sebatas untuk konsumsi. Belum untuk dikomersilkan,” sambungnya.
Penulis : Melba