BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Banyaknya ‘racun Jessica’ atau yang biasa dikenal dengan potassium sianida, tersebar dibeberapa daerah di Riau memang tidak banyak diketahui publik.
Termasuk masyarakat yang biasa menggunakan racun tersebut. Padahal racun yang biasa digunakan untuk menangkap ikan di sungai dan parit kecil itu, diduga juga digunakan oleh Jessica untuk meracuni Mirna.
Menanggapi hal ini, kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Riau, Askardiya R Patrianov mengakui tidak berani berkomentar, tentang zat yang sudah dibungkus dalam kemasan itu.
“Kalau yang organik, atau yang biasa digunakan masayakat dari akar pohon tuba itu, akan mengurai sendiri. Tapi kalau yang sudah dikemas, saya tidak berani ngomong. Karena itu sudah menjadi olahan pabrikan,” ujarnya kepada bertuahpos.com, Rabu (21/09/2016).
Dia menambahkan, kebiasaan masyarakat untuk meracun ikan dengan akar tanaman tuba itu memang sudah dilakukan sejak lama. Namun demikian jikalau menggunakan tuba yang organik, dampak terhadap pencemaran lingkungannya tidak begitu membahayakan.
Sejauh ini menurut Patrianov, pemerintah sejak awal sudah melarang kepada masyarakat agar tidak menggunakan racun tersebut untuk menangkap ikan. Larangan itu dikeluarkan, mengingat kekhawatiran penyalahgunaan bahan tersebut untuk hal lain yang tidak diinginkan.
“Memang sudah sejak lama masyarakat hidup dengan racun ini kan,” sambungnya.
baca:Â Kadis Peternakan dan Perikanan Siak : ‘Racun Jessica’ Itu Merusak Perairan
Penulis: Melba