BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau mengakui banyak tenaga profesional muda disektor Migas Riau yang belum mengantongi sertifikasi ketenagakerjaan.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, langkah untuk meminimalisir ini harus segera dilakukan sertifikasi mengingat tuntutan profesi sektor Migas sangat ketat.
“Makanya kawan-kawan dari APMI turun ke Riau untuk membicarakan itu. Pemerintah Riau bekerjasama dengan mereka untuk membangun lembaga sertifikasi tenagakerjaan, seperti di Cepu, Jawa Barat,” katanya dalam konferensi pers yang berlangsung di ruang rapat Gubernur Riau, Rabu (21/09/2016).
baca:Â Keputusan Kerjasama dengan APMI Tunggu Gubri
Dia menambahkan, para profesional muda sektor Migas Riau itu harus mendapat fasilitas dari pemerintah dalam rangka untuk meng-upgrade potensi dan didukung lewat sertifikasi tenagakerjaan.
Andi Rachman setuju lembaga pendidikan sertifikasi tenaga kerja ini hadir di Riau. Setelah sebelumnya pembahasan tentang rencana kerjasama itu dilakukan APMI dengan Dinas Pertambangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Provinsi Riau).
Selanjutnya pemerintah Provinsi Riau melimpahkan kepada pihak asosiasi dan lembaga pemerintah terkait untuk menindaklanjuti masalah ini.
“Setakat ini, pemerintah setuju bahkan mendorong hal seperti ini akan terus ada. Ini dalam upaya untuk peningkatan SDM, kedepan kalau bisa juga tidak hanya disektor migas, tapi sektor tambang lainnya juga,” sambungnya.
baca:Â Riau Jalin Kerjasama dengan APMI Kelola Minyak
Penulis : Melba