BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Asman Abnur membantah, bahwa dirinya tidak pernah mengeluarkan pernyataan menyebutkan akan ada moratorium Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Saya tidak pernah bisaca seperti itu,” ujarnya, saat berkunjung ke Riau, Rabu (07/09/2016).
Pernyataan tentang moratorium penerimaan PNS di lingkungan Pemerintah itu memang sempat terlontarkan dimasa Yuddy Chrisnandi menjabat Menteri yang sama, sebelum kabinet revisi Jokowi. Ketika itu Asman tengah berkunjung ke Badan Perizinan dan Pelayanan Terpadu (BP2T), Provinsi Riau yang juga didampingi oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, dan Sekdaprov Riau Ahmad Ijazi.
Berkali-kali dia menegaskan, saat ini pertumbuhan ASN tidak lagi positif. Pihaknya sudah menyusun strategi, untuk penetapan formasi PNS berdasarkan jumlah ASN yang masuk masa pensiun. Angka pensiun secara keseluruhan akan dibagikan kepada setiap daerah untuk masuk dan mencalonkan diri sebagai PNS.
Sementara itu, dia juga menyebutkan, untuk kebutuhan ASN yang sifatnya administrasi, akan disekolahkan. Kemampuan PNS yang hanya terfokus pada administrasi akan lebih dikembangkan untuk melahirkan SDM yang inovasi.
“Supaya nanti mereka juga tidak bingung. Bentuk pendidikan yang diberikan tentu sesuai dengan kemampuan masing-masing dari ASN itu. Ada banyak langkah dan upaya yang bisa dilakukan supaya tingkat inovasi ASN juga berkembang. Hal ini tidak lain supaya bisa diterapkan dalam pengerjaannya sehari-hari,” sambungnya.
Sebelum berkunjung ke BP2T, Asman yang didampingi Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman melihat ruang LPSE di kantor Gubernur Riau, setelah itu naik ke lantai 6 gedung Lancang Kuning, untuk meninjau ULP.
Barulah selanjutnya dia mengunjung ke BP2T dan melakukan dialog kecil dengan beberapa staf di ruangan itu. Setelah menaiki beberapa lantai dan melihat ruang kerja pegawai, dia diajak Andi Rachman untuk melihat ruang kerjanya.
Diakhir kunjungannya ke Riau, Asman menyebutkan BP2T ini layak dijadikan percontohan untuk sistem pelayanan terpadu. Dia menyebutkan hasil tinjauan ini akan dibawa ke tempat lain untuk supaya bisa diterapkan seragam. “Kalau bisa sistem pelayanan terpadu ini ditularkan ke semua instansi di Indonesia,” tambahnya.
baca: Menpan RB: Saya Akan Push Lagi Pelayanan Publik di Pemprov Riau
Penulis: Melba