BERTUAHPOS, PEKANBARU- Awal April 2014 Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru kembali menemukan satu kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Bila ditotal keseluruhan hingga minggu ke sembilan 2014, sudah ada 35 Kasus DBD dari 12 Kecamatan.
Menurut staf Diskes Pekanbaru Bidang Penyakit Menular, Hamdan kepada bertuahpos.com, dari data yang dirilis pada minggu ke sembilan secara berurutan, Kecamatan Tampan paling banyak ditemukan kasus DBD, dengan 8 kasus. Kemudian Kecamatan Rumbai, Bukit Raya dan Marpoyan Damai masing-masing empat kasus.
Sementara di Kecamatan Tenayan Raya dan Payung Sekaki masing-masing terdapat tiga kasus. Untuk kecamatan Senapelan, Rumbai Pesisir dan Sail, masing-masing sebanyak dua kasus. Terakhir di Sukajadi, Limapuluh dan Pekanbaru Kota masing-masing muncul satu kasus.
Hamdan juga menghimbau kepada masyarakat untuk proaktif memberikan informasi terkait DBD. “Jika ada warga yang tiba-tiba terserang demam tanpa sebab selama dua hari segera laporkan,” sebutnya.
Karena bila daerah terlambat terdeteksi terjangkit DBD maka tindakan pencegahan akan sulit dikalukan. “Jika sudah terjangkit suatu tempat, maka berkemungkinan nyamuk yang terjangkit virus tersebut akan menyerang ke tempat lain,” tambahnya.
Â
Namun jika terdeteksi lebih dini, bisa segera dilakukan investigasi lapangan dengan melakukan penyelidikan epidemologi. “Jika memang terdeteksi ada nyamuk maupun jentik penyebar DBD segera kita lakukan foging untuk memutuskan mata rantainya,” ungkapnya. (Riki)
Â