BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Maskapai swasta nasional Xpress Air akan menambah rute baru penerbangan domestik, Pekanbaru-Matak melalui Kota Tanjungpinang, Kabupaten Anambas, Provinsi Kepri, Sabtu (03/09/2016). Xpress Air menerbangi rute ini pergi pulang (PP) dua kali dalam sepekan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Stasiun Xpress Air Cabang Pekanbaru, Rizon Jayadi kepada kru bertuahpos.com dalam rilisnya.
“Terhitung 03 September 2016 ini, kita akan terbangi rute baru yakni Pekanbaru-Matak via Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah di Tanjung pinang,” katanya, Jumat (02/09/2016).
Saat ini, lanjut dia, pihaknya mengklaim telah mendapatkan surat izin slot time atau jadwal penerbangan dari bandara asal yakni Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II mau pun bandara tujuan yakni Bandara Matak terdapat di Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.
Bandara di Kepulauan Anambas tersebut memiliki ukuran landasan pacu sepanjang 1.929 meter dengan lebar 45 meter, sehingga cocok bagi pendaratan pesawat jenis Dornier 328-100 yang di miliki xpressair.
“Kami ingin membuka isolasi antara warga di Riau dengan Anambas karena di wilayah kepulauan tersebut, ternyata banyak warga asli provinsi ini terutama berasal dari Kabupaten Kampar hidup di pulau itu,” jelas Rizon
Selain itu, Manager Business Development xpressair Jakarta,bapak Fanny Andri juga mengungkapkan Xpress Air ingin menyasar pasar terutama para pekerja minyak dan gas bumi serta pariwisata karena wilayah Kepulauan Anambas yang berada paling ujung di Pulau Sumatera ini, pernah disebut-sebut sebagai pulau tropis terindah nomor wahid se-Asia Tenggara. Dan Potensi pariwisata bahari belum banyak tersiar baik dalam dan luar negeri itu cukup sulit dicapai karena mayoritas akses menuju pulau terdapat beberapa objek wisata pantai indah dengan daya tarik air laut jernih, hanya mengandalkan kapal laut milik PT Pelni beberapa kali dalam sepekan dari pelabuhan di Kota Tanjungpinang.
Tercatat dari rentang tahun 2005 – 2010, maskapai badan usaha milik daerah yakni Riau Airlines menggunakan pesawat jenis Fokker 50 mencoba menghidupi rute domestik tersebut dengan melayani Pekanbaru-Tanjungpinang-Matak pp beberapa kali dalam sepekan.
“Nantinya, kami melayani penerbangan dengan operasikan pesawat kecil jenis Dornier tipe 328-800 berkapasitas 32 kursi penumpang dengan harga masih dihitung sampai saat ini,” ucap Fanny Andri.
Sementara itu Direktur Komersial xpressair, Swandono Poernomo mengatakan, Xpress Air melakukan ekspansi usaha di Kota Pekanbaru sejak akhir tahun lalu dengan menerbangi dua rute domestik sekaligus. “Tepatnya 18 Desember 2015 lalu, Xpress Air mulai melakukan penerbangan perdana dengan rute Pekanbaru-Palembang dan Pekanbaru-Tanjungpinang dengan menggunakan pesawat Dornier 328-100 berkapasitas 32 kursi,” katanya.
 Dan pada akhir april, tepatnya 29 april 2016 menambah satu rute international lagi yaitu rute Pekanbaru-Melaka pp melayani penerbangan empat kali seminggu dengan menyasar pasar wisata kesehatan di negeri jiran Malaysia. Pasar wisata kesehatan dilayani Xpress Air setiap hari Selasa, Kamis, Jumat dan Ahad atau sama dengan waktu kini melayani rute Pekanbaru-Palembang, sedangkan rute Pekanbaru-Tanjungpinang connecting Matak pp dua kali dalam sepekan yakni setiap Senin dan Sabtu. (Riki/rilis)