BEBRTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyebutkan pemerintah Riau akan terus mengejar sejumlah aset milik pemerintah Provinsi Riau yang masih dimanfaatkan oleh oknum pegawai. “Sampai dimanapun tetap akan kita kejar,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (30/08/2016).
Dia menambahkan saat ini Pemerintah Provinsi Riau tengah melakukan pendataan dan mendeteksi sejumlah aset bergerak, yang dikabarkan sengaja disembunyikan oleh oknum tertentu. Andi Rachman berjanji akan melakukan pengusutan kembali serta melakukan pemetaan, siapa saja pihak yang sengaja memanfaatkan aset tersebut.
“Semunya udah disampaikan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan kepada kita. Mereka minta agar Pemerintah Riau menata kembali keberadaan aset. Dengan kata lain, masalah penilaian aset merupakan salah satu indikator yang harus diperbaiki oleh kami,” tambahnya.
Kabar soal adanya oknum yang masih menyembunyikan sejumlah aset bergerak, seperti mobil milik Pemerintah Provinsi Riau, memang tidak dibantah Andi Rachman. Namun dia hanya menegaskan upaya untuk penataan kembali terhadap aset itu akan terus dilakukan.
“Kalau Badan Penghubung di Ibukota sana tidak sanggup mengatasi, bisa saja kita kirim Satpol PP dari sini. Kalau masalah sanksinya kita lihat nantilah. Yang penting sekarang kita berfikir bagaimana aset ini bisa kembali,” ujarnya.
Dua mobil Alphard milik Pemerintah Provinsi Riau tidak tercatat dalam aset milik Pemprov Riau. Padahal pembelian mobil itu masuk dalam pengeluaran APBD Riau tahun 2014.
Hal ini uangkapkan oleh Kepala Inspektorat Provinsi Riau Ervandes Fajri kepada wartawan saat ditemui di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Selasa (30/08/2016). “Ada dua mobil alphard senilai 1 miliar tidak terdaftar dalam pencatatan aset pemerintah. Mobil itu di Jakarta sekarang,” katanya.
Hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakikan Riau menemukan bahwa kedua mobil mewah itu tidak masuk dalam catatan aset milik Pemerintah Provinsi Riau, namun pembelian mobil itu ada dalam buku APBD 2014. Diketahuinya hal ini setelah BPK melakukan audit terhadap aset Pemerintah Provinsi Riau tahun 2015 lalu.
baca: Dua Mobil Alphard Milik Pemprov Riau Hilang dalam Catatan Aset
Penulis: Melba