BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Wajah panik terlihat dari salah seorang petugas cleaning service yang berlari memanggil petugas teknisi. dia berlari ke arah luar dari ruang lobi menara lantai sembilan Lancang Kuning komplek Perkantoran Gubernur. Wanita itu berlari untuk memanggil teknisi sambil berteriak, “kawan saya Terkurung di Lift, posisinya dilantai lima,” katanya, Selasa (16/08/2016).
Selain temannya yang sesama berprofesi sebagai cleaning service di gedung itu, sejumlah pengunjung dan pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau juga ikut Terkurung. Perjalanan mereka dari lantai 5 ingin menuju ke lantai dasar, tiba-tiba lift berhenti. “Ada banyak yang terkurung, bang,” ujar Sawitry, salah seorang siswa magang di tempat itu
Setelah mendapat informasi itu, Seorang petugas teknisi berpakaian batik berlari naik tangga untuk melakukan pemeriksaan di lantai lima. Setelah kunci pintu lift dibuka ternyata gerbong lift tidak berada dilantai itu. “Posisinya di bawah,” katanya. kemudian dia kembali berlari turun menggunakan tangga darurat.
Lift rusak, dan kejadian sejumlah pegawai yang terkurung dalam lift ternyata bukan kali pertama terjadi. Hasnah, salah seorang pegawai di tempat ini mengakui bahwa keluhan pengunjung dan pegawai sudah beberapa kali dilontarkan ke atasannya. “Sudah sering yang terkurung di Lift ini. Liftnya sering rusak,” ujarnya.
Ungkapan serupa juga disebutkan oleh Sarpin salah seorang pegawai di lantai dua gedung itu. Bukan sekali dua lift bermasalah dan mengurung pengunjung. “Bukan karena mati lampu, tapi memang liftnya yang sering rusak,” ujarnya kepada bertuahpos.com.
Saat masuk ke ruang lobi, lantai dasar gedung menara lancang kuning lebih kurang 20 meter dari pintu masuk ada dua lift yang biasa digunakan pengunjung dan pegawai sebagai akses untuk naik ke lantai atas. Posisi lift itu saling berdampingan. Saat ini hanya lift diposisi sebelah kiri yang berfungsi. Sementara lift disebelahnya tengah macet dan mengurung beberapa orang didalamnya.
Selain dua lift ini, ada satu lift lagi yang biasa digunakan pengunjung untuk naik ke lantai atas. Posisinya dari pintu masuk berada di sebelah kanan berjarak kira-kira 10 meter. Akibat kejadian ini, sejumlah pengunjung dan pegawai enggan menggunakan lift dan memilih tangga darurat sebagai akses masuk ke lantai atas.
Penulis: Melba