BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tugas berat Pemerintah Provinsi Riau kedepan harus melakukan berbagai upaya kebijakan untuk menekan lajunya angka inflasi di Riau. Langkah itu penting agar kondisi perekonomian Riau tidak kembali melemah dan terpuruk.
Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Riau, Ismet Inono mengatakan, saat ini laju gerak inflasi Riau memang berada dibawah rata-rata nasional. Meski beberapa tahun sebelumnya tingkat inflasi Riau cukup mengkhawatirkan.
“Tatantangan berat Pemerintah Provinsi Riau dan kita semua kedepannya, yakni bagaimana bisa terus menekan lajunya inflasi sesuai dengan stansar Nasional yakni berada dibawah angka 4 persen,” ujarnya.
Ismet menambahkan, kerja pemerintah untuk menekan angka inflasi di Riau memang tidak mudah. Perlu ada tindakan riil yang bisa dilakukan dalam bentuk dikeluarkannya kebijakan yang mendukung ke arah itu.
Sementara yang bisa dilakukan BI dalam bentuk dukungan menekan inflasi di Riau masih sebatas melakukan pengendalian Diman atau permintaan. Pemerintah lah yang diminta untuk menindaklanjuti masalah lonjakan harga di pasar.
“Memang sering dibaca oleh pelaku dunia usaha, bahwa BI Rite yang ditetapkan menjadi acuan penerapan suku bunga. Padahal, BI Rite adalah arah gambaran untuk pertumbuhan ekonomi. Kalau BI Rite baik artinya ekonomi aman. Kalau naik berarti tantangan inflasi besar tengah menanti ke depan,” tambahnya.
Sebelumnya dari Pemerintahan Provinsi Riau mengaku akan melakukan tindak lanjut terhadap rancangan pengendalian inflasi yang sudah disusun bersama dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Riau, pada awal pekan lalu. Langkah tersebut akan dilakukan pembahasan kembali sebelum melangkah jauh terhadap kinerja yang akan dilakukan.
Penulis: Melba