BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Nilai Ekspor non Migas dari hasil produksi sawit dan kertas di Riau pada periode Juni 2016 mengalami penurunan sebesar 16,68 persen atau 781,29 juta Dollar, penurunan nilai ekspor ini terjadi jika dibandingkan dengan nilai ekspor non Migas yang terjadi pada bulan Mei 2016 yakni sebesar 973,74 juta Dollar.
Kepala Bidang Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Zulkifli mengatakan, jika dibandingkan dengan nilai ekspor non Migas pada periode Januari hingga Juni 2016 sebesar 4,85 miliar Dollar, yang juga mengalami penurunan sebesar 13 persen lebih dibanding periode sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar 5,61 miliar Dollar. “Sepanjangan Bulan Juni ini saja kontribusi ekpor Riau terhadap Nasional sebesar 6,66 persen,” katanya.
Selama periode Januari hingga Juni 2016 ekspor non Migas juga masih didominasi oleh lemak dan minyak hewan atau minyak nabati, yakni sebesar 2,87 miliar atau 59,08 persen. Sementara untuk nilai ekspor kertas dan karton yakni sebesar 638,71 juta dollar atau 13,16 persen.
Sementara nilai ekspor untuk bubur kayu atau pulp yakni 595,17 juta Dollar atau 12,26 persen. Serta berbagai bentuk zat kimia lainnya diekspor dengan nilai sebesar 459,75 juta Dollar atau 9,47 persen. “Kontribusi ke empatnya mencapai 93,98 persen dari total ekspor non Migas Riau.
Ekspor non Migas asal Riau ini dikirim ke beberapa negara untuk memenuhi kebutuhan bahan baku perusahaan di luar negeri. Diantara Tiongkok, India, Malaysia, Pakistan, dan Belanda. Secara umum nilai ekspor di Riau berdasarkan harga free on board pada Juni 2016 mencapai 987,72 juta Dollar atau mengalami penurunan sebesar 11,09 persen, jika dibanding dengan nilai ekspor yang terjadi pada bulan Mei 2016 yakni sebesar 1,11 miliar Dollar.
Secara kumulatif nilai ekspor pada Januari hingga Juni 2016 sebesar 6,14 miliar Dollar atau turun sebesar 18,90 persen dibanding periode sama pada tahun sebelumnya dengan besaran 7,58 miliar. Pada Juni 2016 konstitusi ekspor Riau terhadap Nasional sebesar 17,39 persen.
Penulis: Melba