BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengaku khawatir dengan kondisi wilayahnya yang saat ini tengah memasuki musim panas. Kekhawatiran Gubri tentu saja terkait masalah rawan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.
“Dalam kondisi kering seperti ini, puntung rokok saja bisa membakar, apalagi kalau sengaja membakar lahan, katanya kepada wartawan usai menghadiri rapat evaluasi SKPD di kantor Gubernur Riau, Senin (18/07/2016).
Dia meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan peduli terhadap lingkungan sekitar dengan tidak melakukan pembakaran lahan. Terutama bagi masyarakat yang tengah membuka kebun.
Pengalaman Riau diselimuti asap pada tahun-tahun sebelumnya diharapkan membuat masyarakat segera sadar akan bahaya membakar hutan. Meski demikian dia menambahkan langkah sosialisasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi terkait bahaya Karhutla memang belum berjalan maksimal.
“Untuk sosialisasi kami mengakui memang tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Semua harus ikut terlibat dalam sosialisasi ini. Kami dari Pemerintah Riau memang tidak bisa bekerja sendiri. Makanya kami juga minta kesadaran masyarakat,” ujarnya.
Menurut Andi Rachman, masyarakat juga harus bertindak hati-hati mengingat penegakan hukum dalam masalah ini akan tetap dilaksanakan. Sebab, jika lahan dan hutan sengaja dibakar, makan dipastikan akan memberikan dampak yang lebih buruk.
“Banyak kejadian, setelah lahan itu dibakar api jadi sulit terkontrol. Makanya kalau dalam situasi panas, api cepat membesar. Kalau sudah seperti itu repot nanti. Sanksi terhadap itu akan dilakukan oleh penegak hukum nantinya,” tambahnya.
Penulis: Melba