BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Keterlibatan sejumlah mahasiswa dalam menjalankan program sosialisasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk membuktikan kinerja mereka dalam membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat.
“Asap tahun dulu mahasiswa demonstrasi, tahun ini kita lihat apakah mereka bisa bantu kita atau tidak. Kan langsung mereka akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya kepada wartawan, usai melakukan pelepasan 5 ribu lebih mahasiswa Universitas Riau (UR) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kamis (14/07/2016).
Dia menambahkan, mengatasi masalah asap tidak bisa hanya berharap pada penyelesaian yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau. Namun demimian , peran aktif masyarakat juga sangat membantu untuk menyelesaikan masalah asap di Riau.
“Sampai saat ini upaya yang bisa kami lakukan sebatas menurunkan hotspot agar tidak menjadi titik api. Itulah yang baru bisa dilakukan oleh Pemprov Riau,” katanya.
Pemprov Riau mengakui butuh perjuangan keras agar kabut asap tidak lagi menyerang Riau. “Sekarang kami juga minta tolong kepada mahasiswa. Waktu ada asap tahun lalu mereka demo. Sekarang bantulah pemerintah.
Andi Rachman meminta pihak UR menempatkan mahasiswa KKN nya pada tempat-tempat yang rawan Kerhutla. Dengan tujuan agar sosialisasi yang dilakukan nantinya ke masyarakat tetap berjalan sesuai dengan harapan.
Penulis: Melba