“Hasil pantauan kualitas udara kita masih tidak sehat, jadi warga harus tetap waspada,” ujarnya kepada bertuahpos.com Senin (17/03/2014).
Asisten III Sekdako Pekanbaru ini juga meminta warga Kota Pekanbaru untuk tidak mengabaikan kesehatan. “Kalaupun memang terpaksa beraktivitas di luar ruangan, tetap kenakan masker,” himbaunya. Sesuai dengan laporan tenaga medis yang menyebutkan kabut asap sangat berbahaya bagi kesehatan, baik pernafasan maupun perkembangan otak terutama pada bayi dan anak-anak.
“Kalau kita lihat begitu saja nampaknya kabut asap sudah berkurang, tapi sebenarnya Particulate Matter (PM) 10 masih berterbangan bebas di sekitar kita,” tambahnya.Â
Upaya mengantisipasi agar kabut asap ini tidak terulang lagi, pihak
Pemerintah Kota Pekanbaru akan lebih mengoptimalkan sosialisasi, kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan secara serampangan dan pentingnya menjaga kesehatan dari bahayanya kabut asap. (riki)