BERTUAHPOS.COM (BPC), – Pernahkah berada dalam kondisi yang sulit berdamai dengan diri sendiri? Misalnya saja ketika kita sadar telah melakukan satu hal yang buruk terhadap diri sendiri, sehingga sulit memaafkan apa yang telah dilakukan. Atau mungkin kamu pernah berada dalam situasi tidak mengenakkan dan berdampak buruk pada orang lain, sehingga kamu merasa bersalah dan sulit untuk memaafkan apa yang telah kamu lakukan, sekalipun kamu tidak sengaja melakukannya.
Memaafkan Diri Sendiri Memang Lebih Sulit Dibanding Memaafkan Orang Lain, Sebuah artikel yang  dilansir dari webmd.com, Sharon A. Hartman, LSW, seorang trainer di Caron Foundation Wernersville mengatakan bahwa, “Memaafkan diri sendiri adalah proses penyembuhan yang paling sulit dilakukan,” Padahal, memaafkan sangat penting dilakukan, baik memaafkan orang lain, terlebih lagi memaafkan diri sendiri.
Untuk melindungi kesehatan jantung dan menjaga kesehatan mental, memiliki kemampuan untuk meredam amarah dan memaafkan penting untuk dimiliki semua orang. Telah banyak penelitian menemukan bahwa memaafkan adalah obat paling ampuh untuk diri sendiri dan meningkatkan kualitas hubungan sosial. Masalahnya, memaafkan diri sendiri tak semudah itu.
Setiap Orang Pasti Pernah Berdosa, Maka Maafkanlah Dirimu, Apakah kamu dulu pernah membuat orang terluka? Semua orang pernah melakukan kesalahan. Penyadaran atas kesalahan memang sering terlambat dan datang belakangan. Banyak orang semakin merasa terbebani ketika dia sadar apa yang telah dilakukan salah, apalagi masyarakat menuntut orang-orang tampil sempurna tanpa dosa.
Namun Sharon kembali mengatakan, “Hidup bukan mengenai kesempurnaan, tetapi pembelajaran,”. Dari sekian banyak pembelajaran, pasti ada kesalahan yang pernah kita lakukan (termasuk kamu, saya dan semua orang).
“Ketika kamu mulai membenci diri sendiri dan diselimuti kebencian, maka di saat itulah kamu harus memaafkan diri sendiri,” lanjutnya. Marah pada diri sendiri boleh, tetapi ada saatnya untuk berhenti menyalahkan diri sendiri. “Memaafkan diri sendiri bukan soal tidak marah kepada diri sendiri, tetapi bagaimana kamu belajar untuk tidak membenci diri sendiri,” ujar Sharon.
Setelah Memaafkan, langkahmu Akan lebih Ringan. Jadi, berhentilah terus menyalahkan diri sendiri. Tarik napas dan tutup mata. Apa yang telah terjadi tidak bisa diputar ulang untuk diperbaiki. Kadang, setiap orang merasa dirinyalah yang harus memperbaiki banyak hal atas apa yang telah dia lakukan. Namun terkadang, duduk tenang kemudian berdoa bisa menjadi jawaban atas banyak masalah yang terjadi. Bukankah Tuhan selalu punya jalan keluar terbaik? Maka dekatilah Tuhan untuk meminta maaf padanya sebagai bentuk pemaafan untuk diri sendiri.
Hidup setiap orang tidak ada yang sempurna. Pasti ada dosa dan noda. Yang perlu kamu lakukan adalah berdamai dengan noda tersebut. Langkahmu akan lebih ringan setelah kamu memaafkan diri sendiri dan orang lain. Kamu memang tidak akan bisa melupakan kesalahan yang pernah terjadi, tetapi kamu bisa belajar darinya untuk tidak terulang kembali.
“Setiap orang pasti punya titik balik di mana dia akan menjadi manusia yang lebih baik,” ujar Sharon. “Setelah melewati titik balik ini, akan ada lebih banyak energi positif, hidup lebih optimis dan kesehatan fisikmu lebih prima bahkan berumur lebih panjang,”
“Terkadang kita memang butuh berteriak dan melakukan kesalahan. Memaafkan diri sendiri sama seperti menekan tombol sistem untuk me-reset hidup kita untuk memulai satu langkah baru,” tutup Sharon.Â
Sudah siapkah kamu memaafkan diri sendiri?
(Vem/L)