BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Para pemudik yang hendak menuju dan keluar Provinsi Riau agar berhati-hati. Beberapa daerah terhubung dengan wilayah rawan longsor. Pengendara diminta untuk mengetahui titik-titik rawan longsor.
Diantaranya seperti lintas tengah Riau menuju Sumbar. Arah Pekanbaru menuju Kuansing dan Kiliranjawo sering dilalui pemudik. Setidaknya ada dua titik yang dipetakan rawan longsor.
Kemudian lintas Riau menuju Sumbar yang paling banyak dilewati adalah melalui jalur Kabupaten Kampar. Daerah perbatasan dua daerah ini sering terjadi longsor dan banjir saat hujan mendera.
Pemerintah setempat telah melakukan koordinasi antara provinsi dan kabupaten/kota. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga menyediakan alat berat di lokasi-lokasi rawan longsor.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau, Rahmad Rahim, menyebutkan, pemudik juga akan terbantu dengan posko-posko pengamanan mudik.
Karena hampir setiap instansi terkait menyediakan posko dan tempat peristirahatan sementara. “Kita juga menyiapkan posko, begitu juga dengan pihak kepolisian, dinas kesehatan,” katanya.
Selain itu, kabupaten dan kota juga sudah diinstruksikan untuk melengkapi seluruh rambu-rambu jalan. “Ini untuk memudahkan pemudik,” sambung Rahmad.
Sementara itu, dirinya mengimbau kepada pengendara untuk tetap berhati-hati. Arus padat saat mudik berpotensi terjadinya kecelakaan. “Periksa kendaraan dan sesuaikan barang bawaan dengan kapasitas kendaraan,” pesan Rahmad.
Kepolisian Daerah (Polda) Riau mencatat, setidaknya ada 66 titik rawan kecelakaan di Provinsi Riau. Sebanyak 2.278 personil diturunkan untuk pengamanan mudik lebaran.
Petugas di posko juga dibantu oleh pihak TNI, petugas kesehatan seperti PMI dan dinas kesehatan. Begitu juga dengan Tim Basarnas.(yan)