BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau kembali mengingatkan agar masyarakat tidak salah pilih travel umrah. Sebab saat ini hanya ada 30 biro perjalanan yang memiliki rekomendasi dari Kemenag Riau.
Hal itu disampaikan Plh Kabid penyelenggaraan Haji dan Umrah, Asril kepada kru bertuahpos.com. “Bagi calon jamaah umrah, pertama pastikan travel itu ada izin atau tidak. Kemudian pastikan keberangkatan, lalu hotelnya dimana, dan pastikan juga visanya,†ujar Asril.
Dengan begitu masyarakat yang berniat umrah tidak dimanfaatkan oleh oknum biro perjalanan. “Karena kita melihat di daerah lain juga masih ada jamaah haji yang tidak jadi berangkat. Kan kasihan mereka yang mengumpulkan duit sedikit demi sedikit,†katanya, Jumat (24/06/2016).
Travel penyelenggara umrah yang resmi terdaftar hanya ada 30 biro perjalanan. Enam travel penyelenggara ibadah haji khusus dan umrah, 14 lagi travel umrah.
Enam travel penyenggara haji khusus dan umrah, yakni PT Muhibah Mulia Wisata, PT Sela Express Tour dan PT Pandi Kencana Murni, PT Masindo Buana Wisata, PT Silver Silk Tour, dan PT Konomas Arci Wisata.
Sedangkan 24 travel penyelenggara umrah yang memiliki ijin resmi di Riau ada PT Labaika Tour, PT Musafir Tour, PDA Tiga Maaya, Nurramadhan Wisata dan PT Intan Salsabila.
PT Talbiah Bina Seksama, PT As Salam, PT Safa Insan Armani, PT Krakatau Citra Indonesia, PT Arisalah Bina Insani Tour, PT Sirotol Jannah, PT Riau Wisata Hati, PT Patuna Mekar Jaya dan JP Madania. Lalu PT Darul Umroh Alharamain, PT Arminareka Perdana, PT Afi Tour, PT Citra Alhusnah, PT Gaido Travel & Tours, Nettour Group, Siot Tour, PT KIF Tour dan Travel (Kalam Imran Farok), PT Megabuana Laena Persada, dan PT Marco Tour & Travel.
Asril mengingatkan kembali agar masyarakat tidak ragu melakukan kroscek terhadap travel agen yang menawarkan perjalanan murah. “Jangan tergiur harga murah. Kalau ada keraguan tanyakan ke Kemenag Riau atau Kemenag setempat supaya tidak menjadi korban penipuan,†sebutnya.
Kepada travel umrah resmi yang sudah beroperasi, Asril menghimbau supaya calon jamaah harus mendapat kepastian keberangkatan. “Harus dipastikan keberangkatan mereka. Jangan sampai tidak jadi,†sebutnya.
Tentang oknum biro perjalanan yang melakukan penipuan kepada jamaah, Asril mengatakan hal itu sudah menjadi ranah Pihak kepolisian. Karena ada unsur pidana yang dilakukan.
Penulis: Riki