BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Puluhan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI dibiarkan mangkrak di Terminal Bandara Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru. Hal itu terpaksa dilakukan sebab dana yang tidak tersedia untuk operasional Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) tersebut.
Kepala UPTD Pengelola Angkutan Perkotaan (PAP) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru, Wisnu Haryanto tidak menampik hal itu. “Dari 50 bus baru, 10 unit sudah kita operasikan di koridor satu yang masuk ke Bandara (SSK II). 20 unit lagi menunggu bantuan pusat untuk melayani Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar, dan Pelalawan). 20 lagi sudah menunggu di APBD Perubahan,†sebutnya, Kamis (23/06/2016).
Hanya saja Wisnu tidak bisa memastikan anggaran tersebut disetujui atau tidak. “Sebenarnya di APBD 2016 (20 unit bus) sudah dianggarkan, hanya saja cukupnya sebulan saja. Kan tidak mungkin setelah sebulan dioperasikan, kamudian tidak. Makanya kita tunggu anggaran di APBD Perubahan mudah-mudahan bisa sampai akhir tahun nanti,†katanya.
Tentang nasib bus hibah Kementerian yang tersisa tersebut, dibilang Wisnu pihaknya sudah mengantisipasi terjadinya kerusakan. “Saat inikan kita operasikan sepuluh. Jadi bus yang lain itu Kita rolling pemakaiannya, berganti-ganti. Kemarin kita rapat dengan Kementerian, kalau tidak dioperasika sistem hidrolik dan kaki-kakinya bisa ada gangguan,†katanya.
Sedangkan nasib sembilan bus lama kata Wisnu tetap dijalankan. “Tetap kita jalankan,†katanya.
Seperti diketahui sembilan unit bus besar TMP merupakan bus bantuan dari Kementerian Perhubungan RI pada tahun 2008 lalu. Meski telah beroperasi, bus tersebut pernah mengalami kerusakan dan akhirnya mangkrak di parkiran BRPS Pekanbaru.
Kemudian Pemko melelang bus tersebut untuk diperbaiki. Hal itu dilakukan setelah mendengar banyak permintaan masyarakat agar bus tersebut dioperasikan kembali.
Penulis: Riki