BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Rancangan APBD Riau Tahun 2017 ke DPRD Riau.
Saat ini KUA PPAS tersebut tengah dipelajari apakah seperti tahun sebelumnya yang lebih banyak mengandung kegiatan mubazir dan tidak menyentuh masyarakat atau tidak.
“Kita sebagai wakil rakyat tentu mengutamakan kepentingan rakyat. Program atau kegiatan tidak menyentuh (masyarakat, red) langsung ya untuk apa dimasukkan,” ujar Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, Rabu (22/06/2016).
Kegiatan-kegiatan mubazir dan tidak menyentuh tersebut seperti acara seremonial, perjalanan dinas yang tidak terlalu prioritas, acara-acara di hotel dan lainnya.
Anggota Komisi E DPRD Riau, M Adil menegaskan, APBD adalah merupakan kegiatan untuk kepentingan rakyat, jadi harus dipergunakan sesuai peruntukannya.
“Kegiatan seremonial yang tidak penting harap tidak dimasukkan. Fokuskan kegiatan membangun yang menyentuh dan dirasakan langsung masyarakat,” tukas Adil.
Ditambah lagi dengan adanya rasionalisasi anggaran yang disebabkan terus merosotnya dana bagi hasil sektor minyak dan gas. Dimana harus membuat masing-masing pemerintah memutar otak untuk menutupi belanja rutin yang biasa ditopang dari DBH tersebut.(yan)