BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pasukan kuning yang biasa membersihkan selokan atau got tersumbat, kini juga diintruksikan untuk menyusuri dan angkut sampah yang berserakan di Kota Pekanbaru. Sekitar puluhan pasukan kuning ini terlihat tengah menyusuri sepanjang Jalan Nenas, kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.
Dengan sebuah truk besar, mereka melakukan pengangkutan sampah rumah tangga yang berserakan di pinggir jalan itu. Jumlahnya lebih kurang 10 orang. Menurut Aliman, warga yang bermukim di komplek itu, petugas ini muncul sekitar pukul 10.00 WIB tadi.
“Mereka mulai dari belakang tadi menyusuri jalan ini dan angkut sampah,” katanya kepada bertuahpos.com, Senin (20/06/2016).
Sayangnya petugas tersebut memilih untuk tidak memberikan komentar soal intruksi pengangkutan sampah yang merekalakukan. Salah seorang petugas yang tidak ingin disebutlkan namanya, menghampiri bertuhpos.com dan mengatakan agar menyanyakan langsung soal intruksi pengangkutan sampah itu kepada dinas Cipta Karya Pekanbaru. “Langsung tanya ke sana saja. Kami cuma disuruh angkut sampah,” katanya.
Seperti banyak diberitakan sebelumnya, hingga saat ini tumpukan sampah masih berserakan disetiap sudut Kota Pekanbaru. Petugas kebersihan melakukan aksi mogok bekerja angkut sampah, sebab gaji mereka hingga saat ini belum dibayarkan.
Intruksi soal angkut sampah juga sudah dilontarkan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Langkah itu dilakukan mengingat tidak ada perubahan, tentang kondisi sampah yang berserakan di Kote Pekanbaru. Tindakan mogok bekerja oleh petugas kebersihan ini sudah berlangsung sejak awal bulan Juni lalu. Sementara itu, kondisi serupa juga terlihat di depan Rumah Dinas Wali Kota Pekanbaru di Jalan A Yani. Lokasi ini dijadikan Tempat Pembuangan Sampah Sementara.
Penulis: Melba
Â