“Saya ubah jadwal kegiatan saya. Saya akan menuju ke Riau untuk melihat langsung, pimpin pengendalian operasi di sana lalu percayakan ke BNPB. Saya ingin lihat langsung apa yang terjadi di sana,” jelas SBY saat memimpin rapat penanganan kabut asap Riau di Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Jumat (14/3/2014).
Rencananya, SBY akan terbang ke Riau pada Sabtu 15 Maret dan kembali pada Minggu 16 Maret. SBY akan bicara langsung dengan masyarakat Riau. Salah satunya meminta bantuan masyarakat agar tidak terjadi peristiwa terulang.
“Harus bicara dengan saudara kita apakah ini terjadi setiap tahun. Kita seperti pemadam kebakaran bisa nyebrang ke negara lain. Atau kita ubah sejarah kita ini. Misalnya daerah dan pemerintah pusat membantu saudara kita nanti bercocok tanam tanpa membakar. Demikian juga perusahaan yang banyak pastilah ada anggaran untuk itu,” ungkapnya.
Seharusnya, SBY akan dijadwalkan ke, Yogyakarta, Magelang, Bantul, dan Solo. Namun hari ini, dia memutuskan terbang ke Riau untuk memimpin penanganan asap yang disebabkan kebakaran lahan sebulan terakhir.
SBY juga menginstruksikan penambahan jumlah personil darat, yang selanjutnya akan mendapat penambahan sebanyak 1 Brigade, yang terhimpun Marinir dan Paskhas. Dalam melakukan semua operasi tersebut, BNPB telah siapkan anggaran berkisar Rp 500 Milyar.(detik/halloriau)
Â