Â
BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Terkait persoalan beberapa posisi Kepala Bidang (Kabid) yang dipimpin oleh pejabat yang sama sekali tidak sesuai dengan kompetensinya di RSUD Petala Bumi, DPRD Provinsi Riau akan memanggil pihak terkait untuk meminta penjelasan.
Â
Seperti yang diungkapkan, Anggota Komisi E DPRD Provinsi Riau Ade Agus Hartanto. Dia menegaskan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil petinggi RSUD Petala Bumi, termasuk Juga Dinas Kesehatan guna memastikan hal tersebut.
“Yang paling penting kita buktikan dulu, secepatnyalah kita panggil, kedua-duanya. Kalo perlu sama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) nya sekalian,” ungkap Ade kepada bertuahpos.com, Kamis (16/06/2016).
Menurut Sekretaris Fraksi PKB wilayah Riau ini, dari banyak penempatan yang tidak sesuai dengan disiplin ilmunya itu, memang menjadi persoalan mendasar yang harus diselesaikan. Diakuinya, beberapa waktu lalu pihaknya sempat komunikasi dengan BKP2D Provinsi Riau.
“Namun, apabila ini hasil ASN yang dilakukan pemerintah beberapa waktu yang lalu, ini jelas-jelas apakah penyelenggara ASN nya yang tidak mengerti cara merekrutnya atau memang ini ada keinginan-keinginan dari pemegang kekuasaan. Dalam hal ini Gubernur,” katanya.
Kemudian, tambah Ade, kita perlu kroscek kebenaran berita ini jika benar Kepala Bidang Penunjang Medik yang diisi oleh pejabat dengan besik Insinyur Teknik. “Inikan sangat bertentangan. Yang kita Urusi inikan masyarakat, bukan mengurusi benda-benda. Kalo masyarakat atau kesehatan dia harus terfokus,” tambahnya.
Terlepas dari hal itu, sambung Ade “Kabid-Kabid itukan melalui mekanisme ASN. Artinya, pelaksanaan ASN itu amburadul,” tukasnya. Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andra Syafril, seolah mengelak. “Saya ada acara. Tentang apa? saya bisa arahkan,” jawabnya melalui pesan singkat. “Gak bisa juga, saya tidak membawahi Petala Bumi,” balasnya.
Penulis: Arie