Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan dan Industri di Riau Semakin Lumpuh
BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU– Kabut asap yang semakin parah mengakibatkan kerugian materi dan non materi yang tak ternilai. Menurut Ekonom Riau Edyanus Herman Halim, setidaknya yang dirasakan saat ini ada empat sektor yang terpukul dan terancam lumpuh total jika terus berlangsung.
Dikatakannya, dari sektor kesehatan, masyarakat Riau semakin dilanda berbagai penyakit. Mulai dari terkena infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) hingga warga juga banyak menderita iritasi kulit yang jumlahnya terus bertambah dari hari ke hari.
“Sedangkan dari sekktor usaha kecil menengah dan mikro, ini sangat miris. Coba saja lihat, tempat-tempat pelaku usaha kecil, pasar, toko-toko semakin sepi dari transaksi. Warga (konsumen) lebih memilih dirumah. Usaha-usaha kecil seperti di dekat kampus, sekolah dan pusat keramaian tutup,†tujasnya.
Sektor selanjutnya, bidang pendidikan. Sekolah-sekolah, universitas dan beberapa lembaga atau insitusi pendidikan diliburkan akibat asap yang semakin parah. Ini menyangkut masa depan generasi selanjutnya.
Begitu juga dengan sektor perhubungan. Seluruh maskapai penerbangan yang ada di Riau dihentikan karena jarak pandang dibawah ketentuan. Kerugian ditaksir mencapai milyaran dan bahkan triliunan. “Bukan saja para maskapai, tetapi para agent, dan konsumen mengalami kerugian yang nilainya luar biasa,†imbuhnya.
Begitu juga dengan sektor industri, lanjut Edyanus, juga mengalami yang sama. Sebagaimana yang dikatakan Wakil Ketua Umum Kadin Riau, Viator. Jika dihitung PDRB Riau setiap tahun yang mencapai Rp 342,69 triliun lebih, maka diperkirakan sebulan saja terganggunya aktivitas usaha sebagai dampak kabut asap maka 30 persen dari total produktivitas dikali dengan Rp 342,69 triliun PDRB Riau ditemukan kerugian sebesar Rp 10 triliun itu.
“Ini belum lagi sektor-sektor lain seperti perkebunan, pertanian dan lainnya. Tapi yang paling parah dan sangat dikhawatirkan, sektor kesehatan karena dampaknya bukan saja sekarang tetapi dikemudian hari, apalagi pada anak-anak. Jika terus begini, bisa lumpuh total,” tambah Dosen Universitas Riau ini.(jun)