BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Said Usman Abdullah kembali bersuara terkait proyek swastanisasi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Kali ini dirinya meminta agar dilakukan audit terhadap anggaran Rp53 Miliar yang untuk proyek swastanisasi. Menurutnya, ada yang janggal dengan anggaran sebesar itu namun gaji atau upah karyawan malah mandek.
Baik total anggaran maupun besaran yang sudah dikucurkan untuk PT Multi Inti Guna (MIG) diminta untuk diaudit. “Meski dipegang pihak ketiga, tidak bisa dilepas begitu saja, harus diaudit,” ujar Said, Selasa (14/06/2016).
Dengan audit tersebut, kata Said, akan diketahui nanti akar permasalahan sebenarnya penyebab mangkraknya gaji ratusan petugas kebersihan se-Kota Pekanbaru. “Dengan demikian akan transparan,” sebut Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru ini.
Ratusan petugas kebersihan se-Kota Pekanbaru kembali melakukan unjuk rasa ke Kantor Walikota Pekanbaru, Selasa (14/06/2016). Tuntutan mereka tetap sama, yakni pelunasan dua bulan gaji.
Selain itu, massa juga meminta Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru Edwin Supradana untuk dicopot dari jabatannya.
Beberapa aksi di luar rencana awal juga dilakukan oleh massa. Diantaranya sempat membloklir Jalan Sudirman, Pekanbaru. Kemudian mengancam akan membuang kembali sampah di depan Kantor Walikota Pekanbaru.(yan)