BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Aksi unjuk rasa ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Buruh Kebersihan Kota Pekanbaru, Kamis (09/06/2016) masih berlangsung. Suasana sedikit memanas karena hampir satu jam yang dinanti-nanti tak kunjung datang.
Massa meminta agar Walikota Pekanbaru Firdaus datang menemui mereka dan memberi kejelasan terkait nasib mereka yang telah menunggak gaji dari PT Multi Inti Guna (MIG) sebagai rekanan Pemko Pekanbaru dalam mengurus sampah. “Mana hati nuranimu Pak Wali. Cairkanlah gaji kami. Jangan janji-janji saja,” teriak ratusan massa.
Dalam aksinya, massa membawa dua truk yang berisi sampah dan memarkir di depan Kantor Walikota Pekanbaru. Mereka mengancam tidak akan bergerak sebelum Walikota Firdaus menemui mereka.
“Walikota Astuti, alias tukang tipu,” teriak salah satu pedemo dalam unjuk rasa.
Bahkan terdengar secara serentak mereka menyerukan akan membongkar sampah dari dua truk tersebut tepat di depan Kantor Walikota Pekanbaru.
Setidaknya ada 5 tuntutan yang disampaikan para pedemo. Diantaranya menuntut Walikota Pekanbaru Firdaus menyelsaikan hak atau upah buruh sampah Kota Pekanbaru. Kemudian menuntut Pemko Pekanbaru menyesuaikan gaji buruh kebersihan sesuai dengan UMK Pekanbaru.
Selanjutnya, pemerintah wajib memperjelas dan menjamin status dan kesejahteraan pekerja buruh sampah sampah Kota Pekanbaru. Seterusnya menuntut transparasi anggaran kontrak Pemko Pekanbaru dan PT Multi Inti Guna. Terakhir, Mendesak Walikota Pekanbaru mencopot Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamana Kota Pekanbaru Edwin Supradana.
Hingga berita ini diturunkan, aksi unjuk rasa masih berlangsung.(yan)