BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Masyarakat kecewa pada kata pasrah yang dilontarkan Gubernur Riau Anas Ma’mun. Sebagaimana yang dikutip media, orang nomor satu di negeri lancang kuning ini memasrahkan  segalanya kepada Tuhan.
Seperti yang diucapan Novi (42) seorang warga Pekanbaru Kamis (13/03/2014). “Pak Gubernur jangan menyerah. Harus berani mengambil sikap untuk menyelesaikan kabut asap ini,” ujarnya kepada bertuahpos.com di Bandara SSK II. Menurut Novi, seorang gubernur semestinya menunjukkan sikap optimis
kepada masyarakat, bukan kepasrahan. “Kalau gubernur pasrah, kasihan petugas yang sudah berhari hari di lapangan, susah payah memadaman api,” katanya.
Novi yakin masih ada cara untuk menyelesaikan persoalan kabut asap ini. “Karena kalau pasrah, masyarakat pasti menderita, kasihan anak-anak yang seharusnya sekolah malah libur hampir satu bulan ini,” harapnya. Ia berharap pemerintah tetap mencoba membuat hujan buatan untuk meminimalisir kabut asap ini.
Selain itu ia ingin pemerintah segera menangkap dalang pembakaran lahan yang menyebabkan kabut asap tak kunjung pergi dari lancang kuning ini. Tidak pandang bulu. “Terkutuk! yang menyebabkan kabut asap ini. Kalau perusahaan yang membakar lahan pemerintah harus berani cabut izinnya,” kesal Novi.
Karena menurut Novi erugian yang timbul akibat pembakaran lahan secara ilegal ini bukan kali pertama. “Ini bukan bencana alam, ini terjadi karena ulah manusianya,” tutupnya. (riki)