BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pasca dibukanya kran impor daging sapi untuk menekan harga daging dalam negeri, suplai daging yang akan didistribusikan tersebut adalah dalam bentuk daging beku. Riau dapat jatah sebanyak 7 ton daging beku untuk memenuhi kebutuhan daging selama Ramadan dan Lebaran Idul Fitri tahun ini.
“Kuota ini memang masih sedikit dibandingkan kebutuhan masyarakat Riau secara keseluruhan,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, M Firdaus, kepada bertuahpos.com, Senin (06/06/2016).
Dia menambahkan penyaluran daging beku sebanyak 7 ton ke Riau itu, juga dilakukan bertahap. Untuk tahap awal, pada Kamis tanggal 09 Juni 2016 besok, kemungkinan besar akan dilakukan suplai daging beku sebanyak 2 ton dulu ke Riau.
Sementara untuk kabupaten/kota yang diprioritaskan untuk memperoleh daging beku tersebut, yakni Kabupaten Kampar dan Pelalawan. Kata Firdaus, suplai daging beku ini dilakukan untuk masyarakat kalangan tertentu yang betul-betul membutuhkan konsumsi tersebut. Sebab menurut dia, tidak semua masyarakat yang menjadikan komoditi ini sebagai kebutuhan utama rumah tangganya.
“Kebutuhan ini, paling untuk masyarakat yang berada di sekitar Kota Pekanbaru saja. Dalam waktu dekat Riau akan dapat kuota daging tersebut untuk stabilitas harga daging sapi di Riau,” ujarnya.
Sementara itu untuk sistem pengaturannya, lebih teknis akan dilakukan oleh pihak Badan Urusan Logistik (Bulog) Riau. Salah satu sasaran penjualan daging beku, yakni pasar murah yang sudah disiapkan pemerintah. Dengan kata lain, daging beku mungkin akan sedikit suplainya di pasar tradisional, sebab pemerintah lebih memprioritaskan penjualan daging beku di pasar murah tersebut.
Dalam minggu ini daging beku sampai pekanbaru. Tanggal 9 Juni langsung dimasukkan ke pasar murah yang berlokasi di Bukit Raya, persisnya dekat Kantor Camat Bukit Raya. Dipasar ini belanja tetap dibatasi. Termasuk belanja daging. Sebab ketersediaan bahan seperti ini kami harapkan bisa berlangsung sampai lebaran,” tambahnya.
Penulis: Melba
Â