BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman dibuat kesal oleh ulah Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamum. Saat rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) tentang kesiapan Ramadan, Syafril malah titip pesan ke bawahannya bahwa sedang di Batam, Kepulauan Riau.
Padahal Gubri Andi Rachman saat acara halal bi halal di kantor Gubernur Riau ada melihat Syafril Tamun hadir dalam acara itu. Sehingga mencuat anggapan agar Gubri melaksanakan evaluasi terhadap Kadis tersebut.
Kata Pengamat Hukum Tata Negara Universitas Riau, Maxaxai Indra mengevaluasi Kepala Satuan Kerja (Satker) merupakan otoritas Gubri sebagai kepala daerah. “Sesungguhnya secara kuasa Gubri yang sudah definitif berkewajiban mengevaluasi Satker sesuai dengan pesan Mendagri untuk mempercepat kegiatan yang sempat tertunda,” ujarnya, Jumat (03/06/2016).
Ditambah Max Indra secara teori Kepala Satket ada untuk memberikan pelayanan sesuai dengan visi misi yang dimiliki Gubri. Namun jika dirasa tidak bisa bergerak dengan ritme yang diinginkan, maka Andi Rachman perlu mengevaluasi kinerja.
“Gubri punya otoritas yang full untuk evaluasi menentukan didudukkan atau tidak sebagai kepala satker. Tentunya harus sesuai dengan ukuran kinerjanya apakah masih sanggup atau tidak,” sebut Max.
Hanya saja yang perlu diingat kata Max Indra, meski memiliki kewenangan mutlak dalam evaluasi kinerja agar tidak terjebak dengan memberikan penghukuman. “Alasannya harus terukur, termasuk apakah mengganti atau tidak. Tetapi dalam UU Pegawai Negeri Sipil memberikan sanksi ada beberapa tahapan, termasuk memanggil hingga memberi peringatan. Tidak langsung mengantinya, jangan terjebak malah menyalahgunakan wewenang,†sebutnya.
Namun kata Max, peristiwa yang membuat kesal Gubri tadi pagi semestinya tidak dianggap angin lalu. Sebab hal itu bisa menjadi bahan evaluasi untuk menentukan apakah hasil assesment atau seleksi jabatan yang dilakukan sebelumnya berhasil atau tidak.
“Gubri harus memanggil jika kepala dinas masih belum bisa mengikuti visi misi yang diinginkan. Mumpung masih baru dilantik, Andi Rachman mesti mempunyai orang-orang yang bisa diajak ngebut untuk mencapai target terutama realisasi anggaran yang masih rendah,†ujar Max.
Penulis: Riki