BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Menurut data kasus HIV/AIDS di Riau hingga Desember 2013, ternyata persentase pria dengan AIDS lebih banyak dibandingkan wanita. Menurut Hera Arman, Pengelola informasi Aids Daerah kepada bertuahpos.com, Kamis (13/03/2014), pria dengan AIDS sebanyak 72 persen atau 723 dari 954 kasus. Sedangkan wanita dengan AIDS sebanyak 28 persen atau 278 dari 954 kasus.
Â
Kondisi sebaliknya terjadi pada data orang yang terinfeksi HIV. Kasus pada wanita lebih banyak dibandingkan laki-laki, dimana wanita yang menderita HIV sebanyak 55 persen atau 685 dari 1255 kasus. Â Sementara itu data pria yang mengidap HIV sebanyak 45 persen, atau 570 dari 1255 kasus.Â
Â
Dari data tersebut tampak terlihat bahwa HIV/AIDS bisa mengenai siapapun tanpa memandang jenis kelamin. Seseorang yang telah terinfeksi HIV tidak memiliki gejala apa apa. Sehingga seseorang yang sudah tertular HIV bisa menularkan ke orang lain tanpa disadarinya. Bahkan kepada pasangan suami istri yang resmi. Inilah yang menyebabkan penyebaran Virus HIV terus berkembang.
Â
“Untuk mencegah virus HIV tidak berkembang, perlu kesadaran masing masing individu untuk menjaga diri dari prilaku beresiko. Jika perlu, bisa melakukan tes HIV jika pernah berperilaku beresiko. Dan jika telah tertular HIV, harus menjaga kondisi tubuh dengan mengkonsumsi ARV dan menjaga agar tidak menularkannya kepada orang lain,” jelas Hera Arman.Â
Â
Sebagian mungkin belum paham perbedaan HIV dan AIDS sehingga menganggap artinya sama saja. HIV (Human Imunodeficiency Virus) merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Dalam fase ini, tubuh mengalami penurunan daya tahan secara pelahan namun pasti. Bisa jadi orang tidak sadar terinfeksi HIV selama bertahun-tahun karena tidak merasakan sakit apa-apa.
Â
Sedangkan AIDS merupakan sekumpulan gejala yang muncul setelah orang mengalami penurunan kekebalan tubuh akibat terinfeksi HIV. Dalam fase ini, seseorang sudah mengalami rasa sakit karena tubuhnya tidak mampu menahan serangan virus penyakit yang lain. Pada umumnya, rentang penyakit AIDS lebih cepat dibandingka yang baru terinfeksi HIV. (syawal)