BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2017, Satuan Polisi Pamong (Satpol PP) Pekanbaru disiagakan. Hal ini untuk meredam kemungkinan terjadinya konflik akibat ketidakpuasan sejumlah pihak terhadap hasil Pilwako Pekanbaru nanti.
Seperti yang disampaikan Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian kepada kru bertuahpos.com. “Kita pasti turunkan Personil, yang diperbantukan untuk pengamanan aset Pemko. Karena bisa saja aset jadi sasaran ketidakpuasan,†katanya, Kamis (02/06/2016).
Zul begitu biasa disapa menyebutkan sebagai Ibu Kota Provinsi Riau ditambah sudah mulai ramainya bakal calon yang menyatakan keikutsertaan, sehingga potensi terjadinya konflik tinggi. “Makanya kita akan perbantukan personil bisa setengahnya, disesuaikan dengan kebutuhan,†ujarnya.
Kata Zul ada atau tidak adanya konflik pihaknya memang tetap akan mengamankan seluruh aset di Pemko Pekanbaru. “Ada atau tidak adanya Konflik, kita tidak bisa menyepelekan. Lebih baik mencegah,†sebutnya.
Saat ini Satpol PP Pekanbaru baru memiliki sekitar 400 personil. Jumlah ini dirasa masih kurang, namun dikarenakan rasionalisasi anggaran rencana perekrutan personil tahun 2016 ini dibatalkan.
Saat ini pihaknya sedang menyesuaikan kembali anggaran Pilkada dari Pemko Pekanbaru. “Hari ini kita rapat dengan kepolisian, kodim, bersama Sekda membahas tentang anggaran selama Pilwako nanti. Karenakan ada rasionalisasi makanya dibahaskan kembali,†sebutnya.
Seperti diketahui, Pekanbaru menjadi satu dari dua daerah di Riau yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak secara nasional. Beberapa nama sudah mencuat termasuk incumbent atau petahana, Firdaus MT dan Ayat Cahyadi menyatakan siap bertarung memperebutkan jabatan Walikota Pekanbaru.
Penulis: Riki