BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Pekanbaru melakukan pemantauan daging sapi di beberapa pasar, Selasa (31/05/2016). Kegiatan ini sekaligus memeriksa kesehatan dan ketersediaan daging sapi jelang Ramadan.
Seperti yang disampaikan Kepala Distanak Pekanbaru, El Syabrina melalui drh Tito Reza seorang Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) yang turun ke lapangan. “Dinas pertanian melakukan pemantauan, pengawasan dan pendataan semua kebutuhan daging. Hari ini tim yang terjun ke beberapa titik pasar seperti Cik Puan, Pasar Palapa, dan Pasar Pagi Arengka,†katanya.
Tim terdiri dari satu orang PPNS, dua orang dokter hewan, dan staf P2HP. “Hasil pengawasan yang dilakukan kami jadikan acuhan ketersediaan daging bulan ramadan. Serta jaminan daging yang aman sehat utuh dan halal serta parameter kita untuk melakukan pendataan pengusaha daging yang ada di Pekanbaru,†Kata Tito
Dalam pengawasan dan pendatan tersebut banyak pedagang meminta agar dilakukan rehap infastruktur tempat berjualan. Supaya bisa lebih higienis untuk dijadikan tempat jualan.
Tito katakan Distanak Pekanbaru saat ini sudah punya tiga PPNS dalam menegakkan UU peternakan dan kesehatan hewan, UU pangan, serta UU pemeritah daerah. “PPNS sudah mengikuti pelatihan di Pusdik Reskrim Bareskrim di Mega Mendung selama dua bulan yang SK dikeluarkan menteri hukum dan HAM,†katanya.
Tito berharap masyarakat harus mengetahui pernan PPNS di dinas pertanian. “Tindak-tindak pidana yang bisa kita angkat sangat banyak. Seperti pengawasan peredaran dan pemalsuan obat hewan, pemalsuan pengunaan daging babi dalam produk makanan,†katanya.
Ada perbedaan PPNS dinas pertanaian dengan Satpol PP. “Kalau PPNS Satpol dia hanya mengawal perda dan bersifat tidak pidana ringan saja. Sedangkan PPNS dinas pertanian yang kita kawal adalah adalah UU yang ada sesuai dengan bidang kerja kita,†kata Tito. (rls/riki)