BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Belum selesai pengoperasian PLTU Tenayan Raya, Pemko Pekanbaru berencana membangun Pembangkit Listrik
Tenaga Gas (PLTG) yang dibangun pada Kawasan Industri Tenayan Raya (KIT).
Terkait hal tersebut, Pembangunan PLTG serta ganti rugi lahan dilakukan sepenuhnya oleh PT PLN. Sedangkan Pemko Pekanbaru hanya sebatas memfasilitas agar pembangunan tersebut cepat terlaksana.
“Pemerintah kota itu hanya memfasilitasi proses pembangunan PLTG itu, karena bagaimanapun juga pembangunan PLTG di Pekanbaru ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Pekanbaru,” ujar M Noer kepada
bertuahpos.com, Senin (30/5/2016).
Kemudian untuk masalah lahan, yang melakukan ganti rugi adalah pihak PLN sendiri. Karena untuk masalah lahan tersebut, PLN tidak mau ada tanah yang masih berkasus pada saat pembangunan PLTG.
“Karena mereka susah nantinya untuk pertanggungjawabannya susah. Kita kemarin itu hanya membantu untuk pemasangan tower saja karena terkendala masalah lahan juga,” jelas M Noer.
Bantuan dari Pemko sendiri pada saat itu adalah meminta kepada Camat, Lurah maupun SKPD terkait untuk membantu pembebasan lahan, agar pembangunan sarana dan prasarananya cepat dibangun.
“Itupun diganti oleh PLN, jadi yang masih terkendala kita membantu mendorong agar cepat selesai. Jadi kita tidak ada investasi di dalam PLTG itu,” terangnya lagi.
M Noer sendiri sempat mengkritik soal jadwal pengoperasian PLTG yang dilakukan pada tahun lalu, tapi nyatanya hal tersebut tidak terlaksana. Bahkan, ada kabar bulan April dioperasikan ternyata juga belum selesai.
“Pelaksanaan tergantung mereka, kabarnya sekarang sudah hampir siap dan Insya Allah tahun ini sudah dioperasikan pada Oktober,” katanya.
Dirinya berharap, pengoperasian PLTG dapat segera dilakukan dengan cepat. Agar kebutuhan masyarakat akan listrik di Pekanbaru bisa terpenuhi. “Apalagi bulan ramadan sebentar lagi, jadi kita harapkan jika cepat beroperasi jadi tidak ada lagi pemadaman listrik,” harapnya.
Sebagaimana diketahui, Pemko Pekanbaru telah merencanakan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG). Pembangunan PLTG ini nantinya untuk kapasitas 250 MW dan akan dioperasionalkan bersama oleh Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan dengan PLN dan PGN.
Hal ini tersebut disampaikan oleh Walikota Pekanbaru Firdaus MT. “Dalam KIT itu kita akan membangun PLTG, tentunya nanti ini akan dilakukan oleh PD dengan PLN dan PGN akan membangun PLTG dengan
kapasitas 250 MW,” ujar Firdaus.
Sebelumnya, di Kawasan KIT tersebut juga telah dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2×110 untuk membantu krisis listrik di Pekanbaru.
Selain membangun PLTG, Firdaus menambahkan bahwa Pemko akan juga akan membangun jalur lingkar luar Kota Pekanbaru yang nantinya akan terintegrasi dengan lintas timur dan penghubung tol Pekanbaru Dumai.
Penulis: Iqbal