BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pengumuman kelulusan untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan dilakukan pada tanggal 11 juni 2016 mendatang. Pada saat pengumuman kelulusan tersebut, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru kembali melarang siswa untuk melakukan aksi coret seragam ataupun konvoi merayakan kelulusan.
“Untuk meminimalisir aksi coret-coret pada saat pengumuman, kita telah menyurati pihak sekolah-sekolah agar anak-anak diawasi tidak melakukan hal tersebut,” kata Kadisdik Pekanbaru Abdul Jamal, Senin (30/5/2016).
Kata Jamal, sebagai langkah antisipasi siswa melakukan hal tersebut, pihaknya menerapkan agar siswa SMP di Pekanbaru pada saat pengumuman harus menggunakan pakaian melayu atau baju muslim.
“Aksi coret baju itu memang saat ini sudah menjadi budaya tersendiri bagi kalangan siswa, tapi tetap saja hal tersebut tidak kita benarkan. Dan seluruh elemen yang ada, kita juga minta untuk bekerja sama agar
hal tersebut bisa diatasi,” ujar Jamal.
Jamal menegaskan, jika pihaknya mendapatkan siswa yang melalukan konvoi atau coret-coret seragam, pihaknya akan mengamankan siswa tersebut. Karena, pihak sekolah telah disurati oleh Disdik tentang pelarang tersebut.
“Kalau ditemukan kita amankan dan soal konvoi kelulusan, saya tegaskan mereka akan berhadapan dengan pihak kepolisian. Mereka yang melakukan konvoi akan ditangkap oleh pihak kepolisian,” tegasnya.
Dirinya berpesan, kepada orang tua murid juga tidak memberikan izin membawa kendaraan bermotor kepada anaknya saat pengumuman kelulusan nantinya.
“Kita juga minta kepada orang tua untuk melarang anaknya membawa kendaraan. Maka itu, kita juga melakukan pengumumannya setelah Ba’da Asyar,” tutup Jamal.
Penulis: Iqbal