BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Rahmad Rahim mengatakan, setelah dilakukannya pertemuan dengan masyarakat setempat, pembangunan rel kereta api Riau hanya tinggal menunggu Surat Keputusan Penetapan Lokasi (SK Penlok) oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
“kami sudah melakukan sosialisasi ke masyarakat Dumai. Kami sudah umumkan sebelumnya pemetaan lokasi pembangunan kereta api,” katanya kepada bertuahpos.com, Kamis (26/05/2016).
Rahmad menyebutkan, ada 3 kecamatan dan 6 kelurahan yang terkena pembebasan lahan pembangunan rel kereta api tahap awal. Di tahap awal ini ada sepanjang 21 kilometer rel kereta api yang akan dibangun, dari wilayah Bukit Kapur, Dumai, menuju Rantau Perapat, Sumatera Utara.
“Besok (Jumat, red) kami akan melakukan pertemuan dengan seluruh masyarakat yang sudah terdata tanahnya untuk membahas masalah ini. Kalau tidak ada komplain lagi, kami segera mengajukan SK Penlok,” uajrnya.
Dari SK Penlok itu nantinya sudah dapat dipetakan petak lahan yang akan dilakukan proses ganti rugi. Atas dasar SK Penlok itu, pihak Balai Kereta Api Kementerian Perhubungan RI diajukan ke Badan Pertanahan Nasional (PBN) untuk dilakukan proses pengukuran lahan. Termasuk perhitungan berapa biaya ideal yang akan dikeluarkan untuk ganti rugi tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Pusat mengucurkan anggaran Rp80 miliar yang bersumber dari APBN untuk proses pembangunan rel kereta api. Anggaran tersebut dikucurkan untuk dilangsungkannya proses pembangunan tahap awal.
Rahmad Rahim mengatakan, anggaran Rp80 miliar itu akan dipergunakan untuk keseluruhan pembangunan tahap awal. Mulai dari pembebasan lahan sampai pada tahap pembangunan rel kereta api.
Target pembangunan fisik rel kereta api itu bisa diselesaikan dalam tahun ini. Tahapan selanjutnya, menurut Rahmad Rahim tidak begitu banyak lagi. Hanya saja memang keterlambatan ini terjadi pada proses administrasi.
Kendala terbesar saat ini hanyapada tahap pembebasan lahan sepanjang 21 kilometer itu. Jika persoalan pembebasan salah selesai, maka bisa dipastikan proses pembangunan rel kereta api sudah bisa berjalan. Saat ini, dia memastikan bahan dan peralatan untuk proses pembangunan itu sudah berada di lokasi.
Penulis: Melba