BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – PT Jasa Raharja Cabang Riau menggelar Dialog Public dengan tema Budaya Proaktif Guna Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat, Rabu (25/5/2016). Kegiatan ini sendiri dilakukan di aula Rektorat Kampus Universitas Riau.
Kepala Jasa Raharja Cabang Riau Isman mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkat pengetahuan kepada masyarakat khususnya mahasiswa tentang lalu lintas. “Kita sengaja melakukan kegiatan ini sekaligus mendekati mahasiswa tentang pengetahuan lalu lintas,” katanya.
Selain itu, kegiatan ini dilakukan ke Kampus Unri dikarenakan, mahasiswa merupakan salah satu pengguna terbanyak kendaraan bermotor. Salah satu faktor yang menyebabkan tingkat kecelakaan tinggi di tingkat remaja adalah karena mereka sering tidak memperdulikan tertib berlalu lintas.
Dimana mereka menganggap hal-hal kecil seperti menggunakan helm, tertib saat berada di ‘traffic light’ itu adalah hal-hal yang biasa dan tidak mempengaruhi apa pun. Maka dari itu, pihaknya sengaja mendatangkan beberapa narasumber untuk membersihkan pemikiran dan memberikan pengetahuan kepada mereka.
“Hari ini kita mengundang dari Polda Riau, Organda, Dinas Perhubungan, pengamat transportasi dan dari kita sendiri. Makanya nanti ada dialog bersama mahasiswa bagaimana memberikan pengetahuan berlalu lintas agar lebih baik,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Riau Rahmad Rahim menambahkan, untuk mengurangi dampak kecelakaan di jalan raya, pihaknya akan melakukan survei daerah rawan kecelakaan.
“Untuk jalan bisa tanya ke Bina Marga dan kita akan berkordinasi secara berkala untuk jalan-jalan yang rusak. Karena kewenangan kami itu untuk membuat marka jalan, rambu-rambu dan tugas Dishub yang lainnya,” katanya.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan adanya ‘feed back’ atau umpan balik dan dampak manfaatnya bagi mahasiswa. “Jangan sampai dialog sekedar dialog, habis itu tidak ada manfaatnya,” sambungnya.
Dishub sendiri juga akan memberikan program pelajar pelopor dan kampanye keselamatan berlalu lintas. Program itu nantinya juga akan dibutuhkan kerjasama dengan pihak-pihak terkait.
“Salah satunya adalah mahasiswa, kita juga ingin mahasiswa menjadi pelopor keselamatan. Jangan pula mahasiswa menjadi pelopor kecelakaan, karena yang banyak mengalami kecelakaan di usia muda,” tutupnya.
Penulis: Iqbal