BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Januari hingga April 2016, Kantor Pos area Pekanbaru berhasil meraih mencapai pendapatan hingga Rp6 miliar. Pencapaian ini masih didominasi dari sektor Bisnis Surat dan Paket (BSP) dengan capaian lebih dari Rp4 miliar.
Hal itu disampaikan Wakil Kepala Kantor Pos Area Pekanbaru, Iwan Gunawan kepada kru bertuahpos.com. “Untuk pencapaian kita di kuartal pertama, Kantor Pos area Pekanbaru berhasil meraih pendapatan Rp6 miliar lebih dari semua sektor. Didominasi BSP Rp4 miliar lebih, setelah itu berasal dari payment dan ritel serta properti,†katanya di ruang kerja, Jumat (20/05/2016).
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ada pertumbuhan sekitar 82 persen. Ini membuktikan bahwa Kantor Pos masih dibutuhkan masyarakat dan siap bersaing dengan jasa lainnya. “Kita lihat trennya terus tumbuh, terutama pada bisnis pengiriman paket,â€Â kata Igun.
Igun begitu biasa disapa mengatakan sektor pengiriman paket trennya memang selalu meningkat. Hal itu ditopang tingginya aktivitas jual beli online di Pekanbaru dan sekitarnya. “Paling banyak itu kita melayani pengiriman seperti pakaian, hanphone dan makanan juga dari jual beli online. Kalau untuk payment atau wesel ada pertumbuhan tetapi memang tidak signifikan,†kata Iwan.
Kantor Pos area Pekanbaru membawahi empat daerah lainnya Rokan Hulu (Rohul), Siak, Kampar, dan Pelalawan. “Tetapi sejak 1 Mei Rohul dan Kampar sudah terpisah di bawah koordinasi area Bangkinang. Jadi area Pekanbaru hanya tiga daerah Siak dan Pelalawan,†kata Igun.
Menjelang Ramadhan ini dirinya optimis Kantor Pos area Pekanbaru bias bersaing dengan jasa pengiriman logistik lainnya yang ada di Pekanbaru. “Kita harap selama ramadhan ini kita bisa panen. Dan pendapatan naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya,†sebut Igun.
Untuk itu pihaknya akan meningkatkan pelayanan terutama pada kecepatan pengiriman paket. “Biasanya paket kiriman dikirim dulu ke Bandara Soekarno Hatta, nanti selama Ramadan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru akan dijadikan alternatif. Kita juga tambah kapasitas dan jam operasional,†sebutnya.
Penulis: Riki