BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Badan Urusan Logistik (Bulog) Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) terus mengoptimalkan penyaluran raskin. Hal ini guna mengantisipasi kebutuhan beras yang meningkat.
Hal itu disampaikan Kepala Pelayanan Bulog Riau Kepri, Tommy Despalingga kepada kru bertuahpos.com. Hingga saat ini realisasi raskin dari pagu perjalanan sudah mencapai 93,4 persen atau 20 ribu ton dari 21 ribu ton. “Itu hitungan dari Januari sampai pertengahan Mei, masih bisa meningkat lagi penyerapan,†katanya, Rabu (18/05/2016).
Tommy menyebutkan, penyerapan beras bantuan pemerintah tersebut sudah maksimal. “Kalau realisasi pendistribusian kita rasa sudah optimal. Tetapi tentu saja akan kita tingkatkan sampai 100 persen,†sebutnya.
Saat ini, kata Tommy, masih ada daerah yang belum melunasi pembayaran raskin bulan sebelumnya. Sehingga untuk Mei, pihak Bulog belum menyalurkan. “Yang belum optimal itu seperti Siak, Bengkalis, Tanjung Pinang. Karena raskinnya dibayarkan Pemda lewat APBD. Makanya ada proses yang kita tunggu,†sebutnya.
Tommy menambahkan, memang penyaluran raskin diperuntukkan menjaga kestabilan harga beras. Sebab, bila raskin terhambat membuat Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) akan membeli beras komersial. Sehingga berdampak pada meningkatnya kebutuhan, dan harga jadi naik.
Pagu raskin tahun 2016 Riau Dan Kepri masih sama seperti periode sebelumnya yaitu 52.629.840 kg untuk 292.388 jumlah RTSPM di seluruh Wilayah Riau dan Kepri. Masing-masing RTSPM berhak atas 15 kilogram (kg) raskin dengan harga terbus Rp 1.600 per kg.
Mengenai anomali cuaca yang terjadi di Riau, Kata Tommy belum menganggu pendistribusian raskin. “Kita lihat kondisi juga, kalau hujan beras raskin tidak kita kirim. Tetapi sewaktu cuaca bagus baru Kita antarkan ke titik distribusi,†sebutnya.
Sedangkan untuk stok beras yang ada di Bulog juga masih tercukupi, yakni 31 ribu ton. “Stok kita 31 ribu ton setelah ditambah 6 ribu ton beras berasal dari Jawa Timur dan Sulawesi. Jadi pasokan beras masih aman sampai enam bulan mendatang,†sebutnya.
Penulis: Riki