BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sudah hampir dipastikan akan dikelola oleh Pemerintah Provinsi Riau. Sebelum ada keputusan final tersebut, Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar sempat menjadi daerah yang direncanakan untuk pemindahan IPDN di Rokan Hilir.
Walikota Pekanbaru Firdaus MT pun pasrah terhadap keputusan yang diambil oleh Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Pasalnya, jika memang direncanakan di Pekanbaru, Pemko sudah menyiapkan kampus tersebut dibangun di Kawasan Tenayan Raya.
“Ini kayaknya sudah menjadi hak Plt gubernur. Pak Plt kemarin bilang ke saya, Pak wali “sorry” ya ini urusan kami,” kata Wako Firdaus, Selasa (17/05/2016).
Meskipun demikian, jika pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ingin membangun kampus tersebut di fasilitas Pemko Pekanbaru, dirinya mempersilakan hal tersebut untuk dilakukan.
“Silahkan saja jika pemprov ingin bangun fasilitas di Pekanbaru, tidak masalah dan kita siap. Yang penting adalah proses belajar mengajar tetap berjalan dengan lancar,” kata Firdaus.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov Riau sudah menyatakan diri akan menarik Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) untuk dikelola. Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sempat mengatakan, hasil kesepakatan itu sudah dibahas Pemprov dengan Rektor IPDN.
“Kita tidak memilih Pekanbaru atau Kampar. Kan sudah disimpulkan dalam pembahasan kemaren kalau memang keputusan dari Kemendagri dan IPDN memindahkan kampus itu, Pemprov yang akan kelola,” katanya.
Kesepakatan mengenai hal itu sudah dibahas bersama Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan instansi terkait, termasuk dari pihak IPDN. Hasilnya, kampus IPDN tetap berada di Riau.
Sementara Pemerintah Provinsi Riau, sebelum tim tersebut menyambangi Plt Gubri, pihaknya sudah melakukan tinjauan salah satu lahan milik Pemerintah Provinsi Riau di Kecamatan Kulim.
Penulis: Iqbal