BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Yopi Arianto meresmikan Kantor Kepala Desa Seresam Kecamatan Seberida, Kamis (12/5). Kantor Desa Seresam ini dibangun dengan arsitektur mirip Istana Negara Jakarta dan merupakan salah satu kantor kepala desa termegah di Indonesia.
Bahkan usai peresmian, Bupati Inhu H Yopi Arianto mengajak Kepala Desa Seresam Ahmad Soqowi dan seluruh undangan yang hadir untuk berfoto bersama di tangga Kantor Kepala Desa Seresam seperti Presiden bersama para menteri.
Selain meresmikan Kantor Kepala Desa Seresam, Bupati Inhu H Yopi Arianto juga meresmikan Kantor Koperasi Usaha Manunggal serta Mushalla An Nur SDN 010 Desa Seresam. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita serta penandatangan prasasti oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto.
“Ini merupakan salah satu kantor kepala desa yang termegah di Indonesia. Sedangkan kantor koperasi, ini merupakan yang kedua bagi saya meresmikannya. Sebab yang pertama saat saya masih anggota DPRD Riau,” ujar Bupati Inhu H Yopi Arianto.
Menurut Bupati, kantor Kepala Desa Seresam yang megah ini harus diikuti dengan peningkatakan pelayanan kepada masyarakat dan dapat dirasakan dampaknya secara langsung. Sehingga keberadaan kantor desa yang megah ini sejalan dengan pelayanannya.
Bupati H Yopi Arianto juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Seresam yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan dan berharap apa yang telah dilakukan masyarakat dapat terus ditingkatkan.
“Silahkan masyarakat menilai sendiri bagaimana perkembangan Desa Seresam dari tahun ke tahun. Kemudian bagaimana pembangunan dan kepemimpinan kepala desanya,” tutur Bupati.
Selain meresmikan Kantor Kepala Desa Seresam, Kantor Koperasi Usaha Manunggal serta Mushalla An Nur SDN 010 Desa Seresam, Bupati Inhu H Yopi Arianto juga menyerahkan Kartu Indonesia Pintar kepada perwakilan pelajar mulai dari tingkat SD, SMP, SMA sederajat yang berasal dari Kecamatan Seberida, Batang Cenaku dan Batang Gangsal.
Kepala Desa Seresam, Ahmad Saqowi mengungkapkan pembangunan dua tahap, tahap pertama dari APBN dan tahap kedua dari dana provinsi serta swadaya masyarakat. “Total anggaran yang dibangun mencapai Rp 600 juta,†ujarnya.
Sokowi juga mengungkapkan bahwa Koperasi Sawit Usaha Manunggal menggunakan pola KKPA yang sejauh ini mampu meningkatkan perekomomian masyarakat Desa Seresam. Bahkan piutang yang telah diberikan koperasi kepada anggota mencapai Rp9 miliar.
“Saya juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan partisipasi masyarakat yang telah bersama-sama membangun Desa Seresam,” ucapnya.(rls)