BERTUAHPOS.COM(BPC), SIAK – Gedung kesenian Siak yang berdiri megah di kampung rempak kecamatan Siak, memasuki pembangunan tahap III di tahun 2016 ini. Namun, belum dimulai pembangunan tahap selanjutnya, gedung berwarna kombinasi antara orange, kuning dan hijau itu, tampak dibagian jendela, ada kaca depannya yang pecah.
Salah seorang penjaga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kejadian itu disebabkan terjadinya lemparan batu saat sedang membersihkan rumput di area sekitar. “Pecah, karena lemparan batu pas bersihkan rumput pake mesin waktu itu,†jelasnya, selasa (10/05/2016) sore.
Ia mengaku, kejadian pecah kaca sudah lama. “Pecahnya udah lama Jugalah mbak,†katanya. Dari pantauan bertuahpos dilokasi kejadian, pecahan kaca masih teronggok rapi dibawah jendela. Seolah tidak ada yang berniat untuk membersihkan pecahan kaca tersebut. Lebih lanjut, kata penjaga tersebut, Kepala Dinas tata ruang dan cipta karya (tarcip) Siak, Irving Kaha,r sudah mengetahui hal itu, namun hingga berita ini dinaikan kadis terkait belum melakukan langkah untuk nasib jendela kaca yang pecah itu.
( BAca:Dalam Penyelidikan, Pembangunan Gedung Daerah Siak Diduga Rugikan Negara 5 Miliar)
Gedung kesenian ini nantinya akan digunakan sebagai agenda kegiatan seni. Para pengiat seni akan menampilkan pertunjukannya di gedung tersebut. Beberapa ruang yang terdapat di setiap sudut ini nantinya akan digunakan sebagai tempat berbagai macam jenis dewan kesenian yang ada di Siak.
Tahap III pengerjaan ini pun hanya tinggal pemasangan perlengkapan mechanical electrical, sound system, lampu, dan perlengkapan lainnya, pengaspalan jalan serta pembuatan taman pun nantinya akan dilakuan untuk mempercantik pemandangan yang ada disekitar gedung kesenian. Pengerjaan tahap III ini pun awalnya di anggarkan 80 Miliyar, kini direalisasi menajdi 60 Miliyar, hal tersebut diungkapkan Irving kahar beberapa Waktu lalu kepada bertuahpos.
 â€Awal kita 80 M, menjadi 60 M, dan ini tinggal perlengkapan mechanical electrical, pemangaspalan jalan dan taman untuk tahun 2016,†sebutnya.
(Baca juga :Fantastis.. Harga Atap Gedung Daerah Siak Mencapai Puluhan Milyar)
Pembangunan yang dijadwalkan rampung di tahun 2015 ini pun, karena ukiran ornament melayu yang akan dipasang di dinding luar. Irving pun menjelaskan ukiran itu sudah ada, namun karena barang yang dipesan dari Jakarta mengalami kerusakan diangkutan maka keterlambatan pemasangan pun terjadi.
“Sebelum masa kontrak pengerjaan selesai, ukiran sudah ada, tapi karena ada yang pecah saat diperjalanan, makanya pemasangan lambat,â€kata Irving waktu itu.
Penulis : Ely