BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mecatat dari semua sektor, ternyata sektor pertambangan tidak memberi kontribusi baik terhadap pertumbuhan ekonomi di Riau.
Kepala BPS Riau, Mawardi Arsyad mengatakan, bahwa pertumbuhan ekonomi Riau semester I terpantau positif untuk semua sektor lapangan pekerjaan. “Kecuali sektor pertambangan dan penggalian,” katanya.
Perekonomian Provinsi Riau triwulan I tahun 2016 tumbuh sebesar 2,34 persen membaik bila dibandingkan triwulan I tahun 2015 lalu.
Sementara sektor pertambangan penggalian mengalami kontraksi sebesar 2,92 persen. Sedangkan untuk administrasi pemerintahan juga mengalami kontraksi atau penurunan sebesar 5,07 persen.
Sementara sektor yang memberikan sumbangan tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi Riau triwulan I ini adalah pengadaan listrik dan gas mencapai angka 19 persen lebih.
Barulah disusul sektor jasa dan sektor lainnya yakni sebesar 5,6 persen lebih. Yang kemudian ditopang oleh sektor indutri pengolahan yakni sebesar 5,48 persen.
Sementara itu untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) triwulan I tahun 2016 mencapai Rp162,19 triliun dan atas dasar harga konstan tahun 2010 mencapai Rp110,20 triliun.
Atas dasar ini, Riau berkontribusi sebesar 5,39 persen terhadap perekonomia Indonesia. Tahun ini Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke-5 di Indonesia, termasuk Sumatera.
Penulis: Melba
Â