BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Setelah sekian lama hotspot atau titik panas di Riau tidak kunjung sirna, akhirnya Jumat (22/04/2016), hasil pantauan satelit Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tidak menjumpai satu hotspot pun.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Informasi BMKG Riau, Slamet Riyadi kepada kru bertuahpos.com. “Hotspot di Sumatera ada empat, semuanya berada di Kepri (Kepulauan Riau). Sedangkan Riau nihil titik panas, tidak ada terdeteksi,” sebut Slamet, Jumat (22/04/2016).
Kondisi ini berbeda dengan sehari sebelumnya yang jumlah hotspot mencapai belasan. Tidak adanya hotspot kata Slamet juga dipengaruhi oleh hujan lebat yang sempat mengguyur Riau pada Kamis (21/04/2016) siang. Sehingga jumlah hotspot berkurang drastis.
Kondisi ini membuat langit masih tanpak cerah. Untuk visibility atau jarak pandang di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dan sekitarnya masih delapan kilometer. Sedangkan dari pantauan Papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) depan Kantor Walikota Pekanbaru masih menunjukkan kualitas baik. Sedangkan Rengat jarak pandang enam kilometer, Dumai dan Pelalawan tiga kilometer.
Slamet mengatakan untuk wilayah Riau hujan masih berpeluang besar turun sampai pertegahan Mei 2016. “Pada Minggu ke tiga Mei sudah mulai masuk musim kemarau,” kata Slamet.
Sedangkan untuk prakiraan cuaca secara umum cuaca di wilayah Riau masih cerah hingga berawan. “Namun masih berpotensi hujan ringan hingga sedang berpeluang terjadi di wilayah Riau bagian tengah, timur, barat dan selatan pada siang atau sore dan malam hari,” katanya.
Kemudian angin secara umum dari arah yang Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan 05 – 15 knots (09 – 27 km/jam). Temperatur maksimal 32.0 – 35.0 celcius, dengan kelembaban maksimal 92 – 98 persen.
Prakiraan tinggi gelombang laut berlaku mulai pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB, di Rokan Hilir (Rohil) 0.25 – 0.5 meter, Dumai 0.25 – 0.5 meter, Bengkalis 0.25 – 0.5 meter, Indragiri Hilir (Inhil) 0.25 – 0.5 meter, dan Kepulauan Meranti 0.25 – 0.5 meter.
Penulis: Riki