BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT menghadiri Rapat Kordinasi (Rakor) Pekanbaru Emas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru, Selasa (19/4/2016).
Rakor ini sendiri dilakukan dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Provinsi Riau ke IX tahun 2017 yang nantinya akan dilaksanakan di Kabupaten Kampar. Sebelumnya, Porprov Riau VIII telah dilaksanakan di Kabupaten Indragiri Hulu pada tahun 2014 lalu.
Berdasarkan keterangan Ketua Umum KONI Pekanbaru Amran Tambi, Rakor ini merupakan rakor pertama yang dilakukan oleh pengurus KONI periode 2016-2020. Rakor ini merupakan salah satu bentuk upaya dalam menyamakan persepsi antara KONI dan Pengurus Cabang Olahraga.
“Rakor ini merupakan rakor untuk menyamakan persepsi. Diharapkan dengan adanya rakor ini Pekanbaru bisa menjadi juara umum di Porprov Kampar nanti,†kata A Tambi, Selasa (19/4/2016)
Tambi menyebutkan bahwa pada Porprov tersebut, pihaknya akan mengikuti 20 cabang olahraga (Cabor) yang nantinya akan dipertandingkan. Selain itu, kata Tambi, ada dua cabor yang menjadi unggulan bagi Kota Pekanbaru, yakni Renag dan Takraw.
“Mengenai cabor yang diunggulkan adalah renang dan Takraw. Maka dari itu, dalam waktu dekat ini, kita akan melaksanakan silaturahmi akbar, untuk mengumpulkan semua atlit dan tokoh masyarakat dalam sebuah forum,†terang Tambi.
Sementara itu Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT mengatakan, KONI memiliki peranan untuk membantu pelaksanaan masyarakat madani. Hal ini tercermin untuk menciptakan masyarakat sehat jasmani,
“Masyarakat madani merupakan masyarakat yang disiplin, taat kepada aturan dan pemimpin, masyarakat yang toleran, masyarakat yang memiliki semangat bekerja sama dan masyarakat yang bersih,” katanya.
Untuk itu, kata Firdaus, berapapun dana yang dikeluarkan Pemko untuk pembinaan atlit, diharapkan dapat mampu mendorong prestasi para atlit nantinya. Selain itu Firdaus mengharapkan Pekanbaru mendapatkan emas di tahun 2017.
“Kami harapkan berapapun nantinya dana pembinaan yang akan dikucurkan oleh pemko, tidak membuat patah semangat. Jadikanlah ini sebagai pendorong untuk menunjukkan prestasi, sehingga kontingen kita dapat mewujudkan pekanbaru emas pada tahun 2017,” tutup Firdaus.
Penulis: Iqbal