BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui satelit mendeteksi ada 11 titik api di Sumatera. Empat hotspot di antaranya berasal dari Provinsi Riau.
Hal itu disampaikan Kepala BMKG Riau, Sugarin melalui Kepala Seksi (Kasi) Informasi, Slamet Riyadi. “Hotspot di Sumatera berasal dari Aceh dua titik, Jambi satu titik, Kepri (Kepulauan Riau) empat titik, dan Riau empat titik,” katanya, Selasa (19/04/2016).
Titik panas dari Riau tersebar di Pelalawan dua titik, Rokan Hilir (Rohil) dan Siak masing-masing satu titik. “Hanya saja hotspot yang level confidence atau tingkat kepercayaan di atas 70 persen hanya ada satu di Rohil,” kata Slamet. Biasanya hotspot yang tingkat kepercayaannya di atas 70 persen merupakan titik api.
Dikarenakan jumlah hotapot yang minim, belum berpengaruh terhadap jarak pandang atau visibility di Riau. Seperti di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru jarak pandang masih delapan kilometer. Sedangkan dari Papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) depan Kantor walikota Pekanbaru menunjukkan kualitas baik. Sedangkan Rengat lima kilometer, Kota Dumai empat kilometer, dan Pelalawan enam kilometer.
Slamet tetap mengingatkan kepada Pemerintah Daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) untuk mewaspadai musim kemarau ini. Selain itu masyarakat juga diminta tidak sembarangan membakar lahan.
Saat ini angin secara umum dari arah yang Timur Laut hingga Selatan dengan kecepatan 05 – 15 knots (09 – 27 km/jam). Temperatur maksimal 32.0 – 35.0 celcius dengan kelembaban maksimal 92 – 98 persen.
Secara umum cuaca di wilayah Riau cerah hingga berawan. “Potensi hujan ringan hingga sedang berpeluang terjadi di wilayah Riau bagian barat, tengah, dan selatan pada siang atau sore hari,” sebutnya.
Sedangkan prakiraan tinggi gelombang laut berlaku mulai pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB, antara lain Rohil 0.25 – 0.5 meter. Dumai 0.25 – 0.5 meter, Bengkalis 0.25 – 0.5 meter, Inhil 0.25 – 0.5Â meter, dan Meranti 0.25 – 0.5 meter.
Penulis: Riki