BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Riau minta agar Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau menyebar luaskan informasi travel umrah yang resmi. Hal itu untuk mengantisipasi adanya travel umrah ilegal yang beroperasi di Riau.
Seperti yang disampaikan Ketua ASITA Riau, Dede Firmansyah kepada kru bertuahpos.com. “Maunya Kemenag berikan sosialisasi, istilahnya seminar realistiskan ke masyarakat, travel mana yang sudah biasa membawa jamaah,” katanya, Senin (18/04/2016).
Dede menyebutkan dengan begitu masyarakat bisa tahu mana yang travel umrah resmi atau ilegal. Pasalnya di beberapa daerah sudah ribuan jamaah yang gagal berangkat sebab salah memilih travel. “Maunya Kemenag turun, publikasikan travel yang benar-benar berizin dan sudah berpengalaman bawa jamaah ke masyarakat sejak dini. Karena tidak semua masyarakat yang membaca, atau diinformasikan ke KUA,” sebut Dede.
Dede memberikan himbauan kepada masyarakat agar mencari travel umrah yang menawarkan tarif umrah yang masuk akal. “Jangan tergiur hanya dengan biaya murah. Harus dicek, jangan sampai nanti gagal berangkat,” pesan Dede.
Seperti yang diberitakan sebelumnya Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau telah merilis hanya ada 30 travel umrah resmi yang tercatat. Selain yang terdata di Kemenag dinyatakan tidak resmi, sehingga masyarakat diminta mencari tahu terlebih dahulu sebelum mempercayakan ibadah umrah jika tidak terdaftar.
Enam travel penyenggara haji khusus dan umrah, yakni PT Muhibah Mulia Wisata, PT Sela Express Tour dan PT Pandi Kencana Murni, PT Masindo Buana Wisata, PT Silver Silk Tour, dan PT Konomas Arci Wisata.
Sedangkan 24 travel penyelenggara umrah yang memiliki ijin resmi di Riau ada PT Labaika Tour, PT Musafir Tour, PDA Tiga Maaya, Nurramadhan Wisata dan PT Intan Salsabila.
PT Afi Tour, PT Citra Alhusnah, PT Gaido Travel & Tours, Nettour Group, Siot Tour, PT KIF Tour dan Travel (Kalam Imran Farok), PT Megabuana Laena Persada, PT Marco Tour & Travel.
PT Talbiah Bina Seksama, PT As Salam, PT Safa Insan Armani, PT Krakatau Citra Indonesia, PT Arisalah Bina Insani Tour, PT Sirotol Jannah, PT Riau Wisata Hati, PT Patuna Mekar Jaya dan JP Madania.
Lalu PT Darul Umroh Alharamain, dan PT Arminareka Perdana.
Penulis: Riki