BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Presiden Mahasiswa, Andreas, membenarkan pemukulan yang dilakukan oleh oknum petugas yang ada di kantor gubernur Riau. Andreas menyebutkan bahwa dirinya dipukuli oleh petugas Satpol PP.
“Yang mukul saya tadi tu memang Satpol PP. Awalnya saya datang baik-baik kemudian saya didorong dan kemudian ada yang memukul saya,” katanya kepada bertuahpos.com, Kamis (14/4/2016).
( Baca:Ratusan Mahasiswa Unri Serbu Kantor Gubri)
Dirinya memang tidak mengetahui siapa nama dari pelaku pemukulan terhadap dirinya. Namun pihaknya telah melaporkan hal tersebut kepada Polresta Pekanbaru untuk diproses lebih lanjut.
“Kita tentunya meminta mereka untuk bertanggung jawab. Tapi kita sudah melaporkan hal ini secara hukum dan tinggal menunggu proses di polresta,” sambungnya.
Kata Andreas, aksi ini merupakan bentuk protes atas dilakukannya pemukulan terhadap mahasiswa Universitas Riau di gedung daerah provinsi Riau.
( Baca:Presma BEM Unri Diduga Dipukuli Oknum di Pemprov)
“Kita aksi hari ini menuntut insiden pemukulan 3 orang yang dipukuli oleh orang-orang pemprov. Kita menuntut Pemprov untuk meminta maaf,” tutupnya.
Sebelum melakukan aksinya, para mahasiswa sempat melakukan shalat di depan kantor gubernur Riau. Kini, para mahasiswa tampak istirahat sejenak di lapangan parkir kantor gubernur Riau.
Penulis: Iqbal