BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Melakukan ibadah Umrah ke tanah Suci Mekkah adalah impian setiap umat muslim. Apalagi pada saat bulan Ramadhan. Namun ternyata menjalankan ibadah puasa di tanah suci Mekkah ternyata lebih lama dibanding waktu di Riau atau di tanah air.
Ustad Ed Fauzan memberikan penjelasan bahwa ada perbedaan rentang waktu yang jauh dibanding waktu di tanah air. Pada saat musim panas rentang waktu di tanah suci jauh lebih lama.
“Pengaturan waktu berpuasa di tanah suci mekkah sudah diatur oleh organisasi pemerintah di sana. Namanya Mufti. Kalau di kita setingkat MUI,” sambungnya.
Tapi menjalankan ibadah Umrah di tanah suci pada saat bulan ramadan, diyakini akan meraih pahala yang besar. Sebagian besar jamaah dari tanah air yang ingin melakukan ibadah umrah, memilih melakukan keberangkatan pada saat bulan Ramadhan. (Baca:Hingga 2 Bulan Kedepan Peminat Umrah Menurun, Ini Alasannya)
Jarak perbedaan waktu dengan tanah air 4 jam lebih dulu Riau ketimbang Mekkah. “Misalanya jam 04.00 sahur, buka jam 20.00 WIB. Arab saudi ada 3 musim, musim panas, dingin, dan semi,” sambungnya.
Tahun ini, melaksanakan ibadah bagi jamaah yang akan melakukan umrah di bulan Ramadhan, kembali bertemu dengan musim panas.
Sangat jauh berbeda, jika menjalankan ibadah puasa pada saat musim dingin. Rentang waktu berpuasa disana normal seperti biasa yakni 12 jam. (Baca:Ini Perbandingan Peminat Umrah Bulan Ramadhan dan Bulan Lainnya)
Dalam situasi seperti itu biasanya jamaah lebih banyak menghabiskan waktu untuk melakukan ibadah di dalam mesjid. “Meskipun suasana panas, namun jika niat nya beribadah jadi tidak terasa waktinya. Karena akan menghabiskan waktunya beribadah di dalam masjid,” sambungnya.
Penulis: Dilla